Raih Adipura Asean, Danny & Satgas Kebersihan Sujud Syukur di Losari
|
“Sujud syukur ini adalah bukti bahwa tidak ada tempat lain yang patut kita tempati berucap syukur kecuali kepada Tuhan, Allah SWT,” ucap Danny saat memberi sambutan usai sujud syukur di Panggung F8 city of Makassar, pantai losari, Makassar, (14 September 2017).
Selain petugas kebersihan, tampak juga RT/ RW, LPM dan Penasehat Wali Kota bidang RT/ RW se- Makassar ikut bersukaria menjemput adipura yang diterima wali kota di Brunei Darussalam itu.
Danny juga menyampaikan terima kasih mendalam pada seluruh warga Makassar. Berkat kerja keras seluruh elemen masyarakat menjaga kebersihan kota ini, kata Danny, Makassar diapresiasi tidak hanya dari Indonesia, tapi kini juga datang dari negara ASEAN.
Setiap negara hanya ada tiga kota besar yang meraih piala bergengsi ini. Khusus kategori clean land diraih Kota Makassar. Kategori lainnya adalah clean water dan clean air. Namun kata Danny yang paling bergengsi dari semuanya yakni clean land, yang diraih Makassar.
“Karena kebersihan daratanlah yang paling utama dinilai,” pungkasnya.
Lanjutnya, Keberhasilan ini juga tidak lepas dari niat masyarakat yang selalu ingin dua kali tambah baik, tidak cepat puas dan tidak membiarkan Makassar mundur lagi.
“Karena itu ijinkan saya, atas nama pemerintah kota menyampaikan terimakasih kepada seluruh petugas kebersihan, seluruh RT, seluruh RW, seluruh Penasehat Wali Kota, seluruh LPM, seluruh Lurah, seluruh camat, seluruh SKPD dan seluruh unsur masyarakat, yang ikut serta menjaga Makassar ini agar selalu bersih,” teriak Danny penuh semangat.
Danny menargetkan tahun depan adipura ASEAN kembali bercokol di Makassar. Bahkan Ia mengatakan ke depan tiga kategori, kategori clean land (kebersihan darat), cleand water (kebersihan air), dan clean air (kebersihan udara) bisa diraih sekaligus.
Danny menambahkan, selain negara ASEAN, bebrapa negara lain juga menjadi peserta yang ikut dinilai dalam ajang kebersihan ini termasuk India, Tiongkok, Jepang, Slandia Baru dan Australia.(*)