Makassar,GoSulsel.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) nampaknya tidak ingin mengambil resiko dengan terburu-buru mengeluarkan rekomendasi pengalihan dukungan ke Nurdin Abdullah (NA) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2018 mendatang.

Soliditas kader DPD PAN se-Sulsel yang kukuh dibarisan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) menjadi pertimbangan tersendiri, kenapa partai berlambang matahari terbit ini tak ingin gegabah mencabut dukungan ke IYL-Cakka untuk dialihkan ke NA.  

Jika dua hari sebelumnya DPP melalui Ketua POK Yandri Susanto mengakui akan mengalihkan dukungan ke NA, maka mulai Jumat (22/09/17) malam, DPP memilih melunak terutama pasca-sikap DPW dan DPD PAN se-Sulsel yang tetap di komitmen awal untuk bersama-sama Punggawa Macakka.

Wakil Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi, menegaskan, partainya hingga saat ini memang diwacanakan akan mengalihkan dukungan ke NA. Hanya saja, kepastiannya belum

belum sepenuhnya diputuskan. Mengingat, DPP akan memberi kesempatan terlebih dahulu kepada IYL-Cakka untuk mencukupkan tambahan parpol.

Tujuannya, agar bisa mencukupkan syarat kursi untuk maju di pentas demokrasi lokal lima tahunan sekali melalui jalur parpol. Sebab selama ini, baru ada dua parpol yang memberi dukungan ke pasangan yang dikenal komitmen tersebut, yakni PAN dan PPP dengan total 16 kursi, atau kurang satu kursi lagi untuk mencukupkan syarat minimal 17 kursi.

“Setelah Pak Ichsan berhasil mencukupkan koalisi parpol-nya selain PAN dan PPP, maka segera berkomunikasi kembali ke DPP. Semua masih bisa berubah,” tegas Viva Yoga saat dikonfirmasi wartawan melalui teleponnya, Jumat (22/9/2017) malam. 

Wakil Ketua Fraksi PAN di DPR RI ini menjelaskan, selain memberikan kesempatakan kepada pasangan yang menggunakan tagline “Punggawa Macakka” tersebut, DPP juga memastikan akan tetap mempertimbangkan apa yang menjadi keinginan dari DPW PAN termasuk 24 DPD PAN se Sulsel perihal siapa diantara keduanya yang diputuskan diusung di Pilgub 2018 mendatang.

“DPP tentu tidak akan serta merta memutuskan. Kami tetap memperhatikan aspirasi DPD dan DPW PAN di Sulsel sesuai hasil rapat yang digelar di Makassar,” janji Viva Yoga yang juga mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Viva yang tak lain mantan Ketua Bappilu DPP PAN ini menaruh harapan, apa yang menjadi keinginan partainya sebisa mungkin bisa direalisasikan IYL-Cakka. Mengingat,

Tahapan pilkada serentak 2018 mendatang semakin di depan mata.

“Jadi persoalan yang terjadi saat ini, baiknya segera dikomunikasikan dengan tim pilkada PAN di pusat, karena sampai saat ini kami belum mendapatkan informasi terbaru apakah IYL sudah mendapat usungan partai lain atau belum,” harapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPW PAN, Irfan AB menegaskan, sesuai hasil rapat terbatas, DPW dan 24 DPD PAN di Sulsel, tetap solid berada dibarisan IYL-Cakka kendati ada kabar DPP mengalihkan dukungan ke Nurdin Abdullah yang diwacanakan berpasangan dengan Sudirman Sulaiman, setelah “menceraikan” Tanribali Lamo.

“PAN se Sulsel sepakat dan solid pada komitmen awal DPP yakni mendukung dan memenangkan IYL-Cakka di kontestasi pemilihan kepala daerah 2018 nantinya,” tegas Irfan.(*)

---