Makassar, GoSulsel.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyerahkan rekomendasi dukungan ke Wali Kota petahana, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. Penyerahan ini dilakukan di Kantor DPD PKS Makassar, Kamis (5/9/2017).

Untuk diketahui, rekomendasi tersebut belum sah untuk digunakan mendaftar di KPU, lantaran Danny yang belum menentukan wakil wali kota yang akan dia gandeng, sehingga perlu perbaharuan rekomendasi jika pasangan calon Danny sudah klop.

Dalam rekomendasi itu, PKS juga menyodorkan 3 nama kader potensial yang menjadi pertimbangan untuk digandeng oleh Danny. Mereka adalah Iqbal Djalil, Mudzakkir Ali Djamil dan Sri Rahmi.

“Saya kira itu adalah hal yang bijak, partai PKS mengusulkan 3 nama. nama itu adalah tokoh – tokoh juga yang dikenal di Masyarakat,” kata Danny.

Dalam rekomendasi itu, dia mengaku diberikan waktu selama satu bulan untuk menentukan wakilnya. Dia pun mengaku telah melaporkan hasil penjaringan bakal calon wakil wali kota sebagai bahan pertimbangan.

“Saya sudah berkonsultasi. Karena kita koalisi, jadi aspirasi dari partai koalisi yang lain juga jadi pertimbangan. Karena kita berkoalisi, sehinga kebersamaan itulah akan menjadi pertimbangan, dan saya harap pertimbangan dari PKS,” ucapnya.

“Dan saya yakin, PKS sebagai sebuah partai yang punya pengalaman asam – garamlah dalam proses politik, sudah menjadi hal biasa,” imbuhnya.

Lebih jauh, senior arsitek nasional ini mengatakan, PKS baginya adalah bukan hal yang baru. Dia mengakui memiliki banyak kesamaan dengan PKS. Pertama, beberapa perjuangan Danny selalu bersama dengan PKS.

“Di beberapa titik perjuangan nilai kita satu, yang ke dua selama saya tiga tahun (jadi wali kota), saya sangat terbantu oleh para kader PKS di DPR. Itu jelas sekali, itu artinya kita bisa bekerjasama dengan baik,” ucapnya.

Ke tiga, ia menilai PKS adalah sebuah partai yang futuristik, agamis. “Ini saya kira hampir sama dengan apa yang saya perjuangkan. Selalu dengan masa depan, tidak selalu terlibat dalam isu – isu politik yang menenggelamkan kita sendiri, kita mau yang produktif,” bebernya.

Saat ditanya perihal jadwal penentuan calon wakil, sebagaiman yang dipersyaratkan sejumlah partai pengusung, termasuk PKS. Danny berjanji bulan ini (Oktober) pasangan calonnya sudah terang menderang.

“Yah, saya kira Insya Allah pada saatnya saya harus mebentukan dan menyebut nama, tapi bukan sekarang,” ungkap Danny.

Perihal jumlah kursi partai pengusung, dia tidak ingin terlalu dini melakukan pengklaiman, yang pasti, 3 partai sebelumnya telah menyerahkan rekomendasi, yakni PPP, PAN dan PDI Perjuangan.

“Tidak ada target berapa kursi. Siapap pun yang mau bergabung. Pokoknya ini kan masalah ideologi perjuangan, siapa yang merasa ideologinya sama, ayo sama – sama,” tandasnya.(*)

---