Personil TRC BPBD Enrekang Dituntut Berinovasi
Makassar,GoSulsel.com – Personil Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Enrekang dituntut berinovasi. Seorang TRC tidak hanya mampu mengerjakan tugasnya dalam menanggulangi bencana di lapangan. Lebih dari itu, seorang TRC harus lebih kreatif dan memunculkan ide-ide, khususnya pada saat bertugas di posko pusdalops.
Hal ini dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Kaupaten Enrekang, Benny Manjsur saat memimpin rapat rutin dengan personil TRC BPBD Kabupaten Enrekang, di Posko Pusdalops BPBD Enrekang, Selasa (3/10/2017).
Dikatakan, seorang TRC tidak hanya bekerja pada saat terjadi bencana, tapi juga harus mampu memunculkan ide dan dapat berkreatifitas saat berada di posko pusdalops.
“Usahakan ada aktifitas atau kegiatan-kegiatan di posko. Banyak cara yang bisa kita lakukan. Pekerjaan kita bukan hanya pada saat terjadi bencana,” ujar Benny Manjsur di hadapan personil TRC.
Banyak cara yang bisa dilakukan di posko pusdalops menurut Benny Manjsur pada saat tidak ada kejadian bencana. Bisa dengan cara belajar membuat laporan kaji cepat, membenahi pengelolaan pusdalops atau membenahi peralatan.
“Walaupun kita sudah paham atau sudah bisa membuat laporan kaji cepat atau laporan TRC, tapi tidak ada salahnya personil TRC terus belajar supaya bisa tambah mahir” lanjut Benny Manjsur.
Begitupun dengan peralatan yang ada di posko pusdalops, senantiasa dipelihara dan dijaga dengan baik. “Peralatan yang ada di kantor kita ini adalah aset pemerintah. Maka, seharusnyalah kita jaga baik dan digunakan sebagaimana mestinya,” lanjut Benny Manjsur.
Bulan Pengurangan Risiko Bencana Kalak BPBD Enrekang, Benny Manasjur memaparkan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pada bulan pengurangan risiko bencana yang akan dilaksanakan Oktober ini
Pada bulan Oktober ini, akan dilaksanakan Bulan Pengurangan Risiko Bencana yang secara nasional dipusatkan di Raja Ampat, Papua.
Khusus di tingkat Kabupaten Enrekang, BPBD Kabupaten Enrekang akan melaksanakan beberapa kegiatan untuk memperingati bulan pengurangan risiko bencana tersebut. Salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan, adalah melakukan kerja bakti di lokasi yang rawan bencana.
“Kita akan melaksanakan cross country ke desa-desa. Setiap desa yang dikunjungi dilakukan pembersihan atau kerja bhakti. Seluruh personil TRC akan dilibatkan,” ungkap Benny Mansjur.
Kegiatan lainnya yang dilaksanakan adalah pertandingan olahraga dan seni antar personil TRC BPBD Kabupaten Enrekang. Seperti, pertandingan bola volley, sepak takraw, lomba memasang dan membongkar tenda, lomba mengoperasikan perahu, lomba menyanyikan Mars Tangguh dan lomba membuat laporan TRC.
“Kegiatan ini sekaligus sebagai rangkaian dari perayaan HUT BPBD Kabupaten Enrekang ke tujuh, yang jatuh pada tanggal 28 Oktober nanti,” kunci Benny Manjsur.(*)