Bissoloro Gowa Masuk 30 Besar dari 180 Visit Sulsel

Minggu, 08 Oktober 2017 | 10:00 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Afrilian Cahaya Putri - GoSulsel.com

Gowa,GoSulsel.com – Peserta Musik Hutan pada tahun ini datang dari berbagai penjuru negeri, bukan hanya dari Sulawesi saja, mereka ada yang datang dari Balikpapan, Bandung, Malang, Maluku, dan Palu. Semua berkumpul dan berbaur di Bukit Bissoloro, Desa Bissoloro, Gowa, tempat dimana event ini berlangsung. Sabtu, (7/10/2017).

Koordinator Lapangan Mabe mengatakan, Musik Hutan dulunya hanya kegiatan komunitas saja, namun tiap tahun, peminatnya bertambah dan dampaknya ke wisata seperti saat ini. 

pt-vale-indonesia

“Tahun lalu kita mulai disini, seperti yang bupati bilang tempat ini memiliki potensi wisata, setelah kita buka tahun ketiga disini, setelah itu kunjungannya langsung meningkat, jadi itu diluar dugaannya kami,” kata Mabe saat diwawancarai disela-sela kegiatan. 

Mabe juga menambahkan, berkat adanya tempat wisata ini, perekonomian masyarakat sekitar meningkat. 

“Ada satu titik itu dalam seminggu bisa mendapatkan minimal 800 dari hasil parkir itu dalam kurun satu tahun setelah musik hutan digelar,” tuturnya.

Mabe juga menuturkan pihaknya berharap setelah musik hutan di Bissoloro dilaksanakan, pengunjung akan jauh lebih meningkat lagi. Pasalnya Bissoloro sudah masuk dalam 30 besar visit Sulsel dari 180 titik yang ada di Sulsel. 

Kegiatan musik hutan ini merupakan kali ketiga yang mereka adakan, setelah sebelumnya dilakukan dua kali di kabupten Maros. Selain musik hutan, beragam kegiatan terdapat di dalamnya diantaranya edukasi anak kecil, Art Galery, dan masih banyak lainnya. 

Selain dari turis lokal, setiap tahunnya musik hutan juga dihadiri turis mancanegara seperti spanyol, perancis, inggris, belanda, jerman, malaysia, swedia. hanya saja kali ini dikarenakan event ini digelar Oktober dan mereka bekerja tidak bisa ikut serta tahun ini.(*)