Makassar,GoSulsel.com –  Setelah kalangan aktivis memberikan apresiasi terhadap prinsip Ichsan Yasin Limpo (IYL) yang pantang melanggar komitmen, kini giliran kepala desa di Tompobulu, yang ikut mengurai tentang sosok mantan Bupati Gowa dua periode tersebut.

Kepala Desa Bontobuddung, Sakhrir Rate menuturkan, sebelum menjadi kepala desa hingga diamanahkan memimpin salah satu desa di Tompobulu, ia banyak mendengar tentang ketegasan Ichsan Yasin Limpo yang kala itu menjadi kepala daerah.

Kekagumannya semakin bertambah,saat Sakhrir terpilih menjadi kepala desa. Dari posisinya inilah, ia sering bersentuhan dengan IYL, sekaligus bisa memahami setiap kebijakan yang dijalankan pemerintah kabupaten di bawah kendali Punggawa, atau sapaan yang dilekatkan ke IYL.

Dari sekian banyak kelebihan yang dimiliki IYL, satu diantaranya adalah pantang melanggar komitmen, apalagi sampai menghianati. “Sejak dulu kami mengenalnya sebagai pemimpin yang pantang untuk melanggar ketika sudah berkomitmen,” tegas Sakhrir kepada wartawan, Jumat (14/10/2017).

Menurut dia, jika IYL sudah mengeluarkan komitmen, maka jangan sekali-kali berusaha merayunya untuk mengubah. Sebab hal itu tidak akan mungkin dilakukan, sekalipun resikonya sangat besar di depan mata. “Itu prinsip beliau dari dulu. Dan memang warga mengenalnya sebagai pemimpin yang komitmen,” tambahnya.

Tak jarang, karena ketegasannya dalam memegang prinsip, ia sering dipersepsikan negatif oleh pihak yang tidak menyukai pemimpin berkomitmen. Seperti memunculkan wacana kalau IYL adalah figur yang arogan dan kasar. Padahal, mereka tidak tahu kalau ketegasan yang sering ditunjukkan, karena terkait komitmennya.

Sekadar diketahui, arti sebuah komitmen kembali ditunjukkan IYL jelang pilgub Sulsel. Rayuan pihak tertentu yang berusaha menyarankan IYL mengganti pasangan, agar bisa mendapat tambahan partai politik, ditolak mentah-mentah. 

Baginya, ia tak akan mungkin menghianati apalagi meninggalkan pasangannya Andi Mudzakkar (Cakka). Sebab IYL sudah bersepakat dan berkomitmen bersama Cakka untuk membangun Sulsel.(*)

---