
#Pilwali Makassar
PPP Berpotensi Alihkan Dukungan di Pilwali Makassar
Makassar, GoSulsel.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan membeberkan bahwa ada kandidat calon Wali Kota Makassar yang mencoba menganggu usungan PPP di Pilwali Makassar 2018 mendatang. Sebelumnya PPP telah menyerahkan surat tugas ke Wali Kota petahana, Moh Ramdhan Danny Pomanto.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sulsel, Rizal Syarifuddin. Olehnya dia menegaskan, Danny tidak boleh lengah dan tetap mengindahkan rekomendasi dalam surat tugas PPP yang sebelumnya telah diserahkan PPP.

“Yang pertama, menjajaki partai koalisi, yang kedua adalah sampai dengan 30 Oktober itu, harus lengkap. Kalau tidak dilengkapi siap – siap, “begal partai” sekarang merja lela,” kata Rizal, pada Kamis (19/10/2017).
Untuk diketahui, Munafri Arifuddin (Appi) disebut – sebut telah membangun komunikasi di partai berlambang kakbah itu, Hanya memang, Rizal tidak ingin menyebut nama yang membuka komunikasi ke DPP PPP. Yang pasti, DPP telah menyampaikan ke DPW PPP Sulsel bahwa ada kandidat lain yang telah membangun komunikasi yang intens. Bahkan menurut dia, pengalihan dukungan ke kandidat lain bisa saja terjadi.
“Saya cuma mau menyampaikan ke pak Danny, hati – hati begal politik, karena memang ada komunikasi ke DPP. Ada figur lain, tapi kami di DPW telah menyampaikan ke DPP. bahwa kandidat yang tidak melakukan penjaringan di Sulawesi Selatan, tidak dilakukan atau tidak diakomodir untuk komunikasi politik. Tapi untuk komunikasi politik biasa, saya tidak menutup itu ada, dan bisa saja terjadi pengalihan dukungan,” tegas Rizal.
Ditegaskan pula, Danny harus paham bahwa, partai partai bukan hanya syarat pengusungan. Mesin partai, kata dia bisa dijadikan pemenangan.
“Saya harap pak Danny bisa mengumpulkan partai yang sudah bersama – sama dia, duduk bersama – sama dan merumuskan. Kan sudah mengekspose ke media, bahwa dia akan duduk bersama partai, kemudian menentukan wakilnya siapa. Tapi sampai hari ini belum dilakukan pak Danny. Saya hanya menyampaikan bahwa pak Danny harus duduk bersama dengan partai politik,” ucapnya.
“Saya hanya menyampaikan, hati – hati, jangan begitu lengah. Aspirasi partai politik juga harus didengarkan. Duduk bersama dengan partai politik, lengah sedikit, itu bengal bisa terjadi dimana – mana,” imbuhnya lagi.(*)