Maros, Gosulsel.com — Sedikitnya 120 peserta terlibat dalam kegiatan Jelajah Wisata Seven Wonders yang digelar Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (TN Babul). Kegiatan ini dipusatkan di Kampung Reae Kelurahan Biraeng Kecamatan Minasatene Kabupaten Pangkep.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 20-22 Oktober 2017 ini bertujuan mempromosikan site-site wisata unggulan yang ada dalam  kawasan TN Babul. Terutama site wisata yang menjadi perhatian khusus dalam pengembangan saat ini, yang berada di Pangkep.

Bupati Pangkep Syamsuddin Hamid mengajak masyarakat untuk mensyukuri potensi yang dimiliki Pangkep, karena masuk sebagai kawasan karst terbaik dunia. 

“Suatu kesyukuran bagi kita, karena masuk sebagai kawasan karst terbaik dunia. Tahun ini kita akan fokus mengembangkan kepariwisataan. Karena 20 hingga 50 tahun ke depan sumber daya alam kita bisa habis oleh industri. Namun kita bisa menjaganya dengan mengembangkan industri pariwisata,” ungkapnya, Minggu (22/10/2017).

Sedangkan Kepala Balai TN Babul Maros Sahdin Zunaidi menuturkan, kegiatan jelajah ini adalah salah satu bentuk kegitan yang mendukung visi-misi TN Babul menjadi destinasi ekowisata karst dunia.

“Salah satu keunikan wilayah kawasan TN Babul adalah gugusan pegunungan karst yang membentang di Maros-Pangkep,” ujarnya. 

Sementara Kepala SPTN Balai TN Babul Wilayah 1 Pangkep Iqbal Abadi Rasjid menuturkan, guna mendukung visi-misi TN Babul, maka pada tahun 2017 diadakan kegiatan Jelajah Wisata Seven Wonders ini yang dilaksanakan di tiga site unggulan yang berada di Pangkep, yakni Gua Leang Londrong, Gunung Bulusaraung, dan Gua Kalibbong Alloa.(*)

---