GOWA, Gosulsel.com — Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Gowa, Andi Sura Suaib berjanji akan menindaklajuti keluhan warga terhadap kelangkaan gas elpiji 3 kg.

Kelangkaan gas elpiji 3 kg terjadi sejak sepekan kemarin hingga hari ini. Salah seorang warga di Kecamatan Pallangga, Ayu Dg Layu, mengakh susah memperoleh gas 3 kg di toko eceran. Bahkan sudah dua hari ini, Dg Layu tidak memasak di rumahnya karena ketiadaan gas elpiji 3 kg.

“Saya sudah dua hari tidak memasak gara-gara gas tidak ada. Katanya pengecer biasanya dibawakan sekitar 20 tabung sekarang sisa 10 tabung yang mereka dapatkan dari pangkalan,” jelasnya, Senin (23/10/2017).

Selain itu, tak jauh dari rumah Ayu, salah seorang warga bernama Dg Tanang mengatakan dirinya dan keluarga sudah hampir sepekan memasak dengan kayu bakar. 

“Kami terpaksa memasak pakai kayu karena kami tidak tau dimana kami bisa beli gas elpiji,” tuturnya. 

Menurut Ulla, agen gas elpiji 3 kg PT Jaya Gas Bhakti, beralamatkan di Jl. Pattingalloang Kabupaten Gowa, di bulan ini pihaknya diberi jatah dari pertamina namun dikurangi 3 mobil. 

“Bulan kemarin kami dikasih sekitar 887 dalam satu minggu. Bulan ini kami dikurangi 3 mobil. Bahkan kami juga sering diomeli dari pangkalan dan pengecer yang sudah jadi langganan kami,” jelasnya.

Terpisah, berdasarkan data dari pihak Pertamina PT Mega Mitra Energi Sejahtera di Jl. Poros Limbung-Boka, bahwa mobil yang keluar setiap hari paling sedikitnya 30 mobil truk. 

Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan bahwa dari bulan sebelumnya hingga bulan ini tidak pernah berkurang, bahkan menurutnya bulan ini merasakan peningkatan permintaan agen-agen tetap dipenuhi. 

“Kira kira dimana semua gas elpiji tertampung kalau pertamina tidak pernah merasa mengurangi jatah agen agen gas elpiji,” tanya salah seorang karyawan yang tidak ingin disebutkan identitasnya. 

Melihat kondisi ini, Kadis Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Andi Sura Suaib mengatakan terkait kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg, pihaknya akan menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan di lapangan.

“Akan kami tindaklanjuti, Saya sudah sampaikan Kabid perdagangan untuk cek didistributor, Kabid Perdagangan & staf sudah diarahkan ke distributor utk mengkonfirmasi kelangkaan tersebut,” tuturnya.(*)

---