Maros, Gosulsel.com – Pemerintah Kecamatan Lau Kabupaten Maros bersama para pendamping serta unsur desa mengadakan Musyawarah Antar Desa, di Aula Kantor Kecamatan Lau Kabupaten Maros, Kamis (09/11/2017).

Dalam musyawarah tersebut, eko wisata mangrove di Dusun Marana menjadi salah satu poin penting pembahasan dan digadang-gadang akan menjadi inovasi desa di sektor wisata.

Camat Lau, Fadli SStp MSi, saat pembahasan berlangsung mengatakan musyawarah ini bertujuan untuk menjembatani keinginan masyarakat dan pemerintah dalam pengembangan inovasi desa agar tercipta keselarasan pembangunan.

“Desa Marannu ini punya potensi yang sangat besar di sektor wisata, khususnya Eko Wisata. Sehingga perlu dibuatkan Bumdes-nya,” ujarnya.

Lebih lanjut Fadli menjelaskan, Pembentukan Bumdes diharapkan mampu mengawal Eko Wisata ini dan diharapkan menjadi sumber penghasilan baru bagi warga sekitar dan pemerintah.

“Beberapa item usaha yang akan dikelola bumdes nantinya adalah pengadaan perahu motor, gasebo dan dermaga kayu. Hal ini untuk menopang wisata tersebut,” ungkapnya.

Diketahui, Musyawarah Antar Desa (MAD-I) dan Sosialisasi Program Inovasi Desa (PID) ini melibatkan puluhan tokoh masyarakat, BKAD, Danramil dan Polsek setempat. Turut hadir Kepala puskesmas dan penyuluh pertanian.

---