Mayora Group Serahkan 1500 Bibit Pohon di Malino
Gowa, GoSulsel.com – PT Tirta Fresindo Jaya (Mayora Group) turut melestarikan lingkungan khususnya menjaga ketersediaan air. Penghijauan dilakukan di dataran tinggi dengan menanam 1500 pohon mahoni di Kelurahan Buluttana, Kecamatan Tinggimoncong, Gowa.
Adapun tujuannya dari kegiatan tersebut tak lain untuk melestarikan lingkungan serta menjaga agar ketersediaan air tetap terjaga.
Penyerahan 1500 pohon diserahkan langsung oleh Factory Manager PT Tirta Fresindo Jaya, Sylvianto Kusumo kepada pemerintah setempat melalui tokoh masyarakat Dg Gassing untuk dilakukan penanaman disejumlah titik yang dianggap membutuhkan pohon. Sebagian pohon ditanam diwilayah embun pagi bontoa.
“Mewakili pemerintah dan masyarakat setempat kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Mayora (PT Tirta Fresindo Jaya) atas bantuan pohonnya. Semoga kedepan lebih banyak lagi kerjasamanya,” ucap Dg Gassing kepada Mayora. Sabtu (11/11/2017)
Sylvianto Kusumo melalui Unit Head (UH) Industri Relation dan General Affair, Einstein yang juga ketua pelaksana kegiatan tersebut menjelaskan, bahwa perusahaannya yang bergantung pada air tentunya membuat pihak perusahaan fokus pada ketersediaan air dan tentunya menjaga keseimbangan lingkungan.
“Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang air minum, tentunya kita butuh air. Sehingga stok air pun sangat kita jaga, dan melalui kegiatan penghijauan ini, harapan kami semoga daerah pegunungan ini bisa tetap terjaga lingkungannya,” harapnya.
Penanaman pohon di daerah dataran tinggi ini Sylviant merupakan tahun kedua. Sebelumnya, mereka juga melakukan penanaman pohon di daerah Moncongloe Gowa.
“Kegiatan ini rutin kita lakukan setiap tahunnya, dan ini tahun kedua kegiatan ini dilakukan,” tambahnya.
Oleh karena itu, pihak PT Tirta Fresindo Jaya berharap masyarakat yang ada didaerah dataran tinggi sebagai daerah hulu bisa menjaga lingkungan. Selain itu, PT Tirta Fresindo Jaya juga akan membentuk tim untuk mengontrol dan merawat pohon yang sudah ditanam.
“Tujuannya agar pohon yang kita tanam tidak asal tanam. Jadi akan ada tim yang mengontrolnya,” tutupnya.