Kegiatan ini diusung Oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), dengan menghadirkan 18 kecamatan sebagai pelaku usaha. 

“Dengan adanya kegiatan ini, tentunya mampu memperkenalkan produk dan kerajinan khas Kabupaten Gowa, sehingga dapat mendorong peningkatan Produktivitas UMKM yang mana sejalan dengan program pemerintah Kabupaten Gowa untuk meningkatkan perekonomian daerah berbasis potensi unggulan dan ekonomi kerakyatan,” Jelas Andi sura.

Selain itu pada kegiatan ini para pelaku usaha akan difasilitasi serta diberikan Akses kepada lembaga pembiayaan guna pengembangan usaha, sehingga usaha mikro dan menengah mampu berkembang dengan baik.

Bupati Gowa Adnan Purichta mengatakan, gelar produk dilakukan Disperindag Gowa bisa mengapresiasi karena bisa mengakomodir seluruh potensi unggulan setiap desa dan kelurahan yang ada, agar bisa diekspose kepada seluruh lapisan masyarakat. Ini diharapkan, potensi produk dan kerajinan dapat berkembang  kedepan. 

“Gelar produk ini merupakan sebuah bentuk kecintaan Pemerintah Kabupaten Gowa agar potensi dan produk unggulan kedepannya semakin berkembang. Kita ketahui bersama pada era krisis moneter dahulu, satu-satunya adalah UMKM itu sendiri, oleh karena itu melalui kegiatan ini, kita kembali melakukan penguatan-penguatan terkait UMKM dan kerajinan-kerajinan yang ada, inilah yang harus kita perkenalkan kepada seluruh lapisan masyarakat,” Jelas Bupati Adnan.

Lebih lanjut Bupati Adnan menitipkan harapannya dengan adanya bantuan dan fasilitas yang diberikan Kabupate Gowa, mampu menampung dan mendistribusikan seluruh produk-produk unggulan di Kabupaten Gowa.

“Tentunya kita juga berharap dengan adanya UMKM-UMKM disetiap desa dan kecamatan maka dengan sendirinya akan berkontribusi pada rekruitmen tenaga kerja, sehingga kita mampu menekan angka pengangguran dan angka kemiskinan yang ada di wilayah Kabupaten Gowa ini,” tambahnya.

Gelar Produk dan kerajinan Khas Daerah ini dilakukan dalam rangka memperingati hari jadi Gowa ke-697 yang jatuh pada Jumat (17/11/2017) esok.(*)