
Begini Gaya Bupati Gowa Saat Berjalan ‘Nyeker’ Cari Sandal Jepit di Malang
Gowa, GoSulsel.com – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, sesaat setelah menghadiri acara Gerakan Sosial Menuju Indonesia Bebas Anak Jalanan tampak berjalan tanpa menggunakan alas kaki, hal ini disebabkan sepatu dan kaos kaki yang dikenakan basah terendam genangan di Alun-alun Kota Malang. Senin (20/11/2017)
Dirinya bahkan nekat berjalan ‘nyeker’ menyusuri toko-toko di Jl. Merdeka Barat, Kota Malang, Jawa Timur.
Bupati termuda di KTI ini berjalan sekitar 50 meter hanya untuk mencari penjual sandal jepit untuk dipakainya lantaran sepatu dan kaos kakinya basah.
Melalui pesan WhatsApp, Bupati Adnan hanya tertawa sembari menceritakan keadaannya disana. “Penghargaan memang butuh pengorbanan,” ujarnya disertai emoticon tertawa.
Dirinya juga mengaku, bahwa kondisi di Malang sama halnya di Makassar, Macet dimana-mana.
“Hahahaa tadi di acara, banjir genangannya tinggi, jadi sepatu terendam. Ini saya keliling susah sekali mau cari sandal jepit. Sampe sekarang masih cari sandal, jalan kaki sudah sekitar 50 meter ini dari lokasi acara belum ketemu toko.Susah cari Indomart atau toko yang jualan sandal. Mana macet lagi, sama Makassar disini.. macet dimana-mana,” kata bupati menjawab pertanyaan media yang berada di Gowa.
Kehadiran Bupati Gowa di Malang dalam rangka menghadiri undangan untuk menerima penghargaan dari Kementerian Sosial RI Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak bekerjasama UNICEF Indonesia dalam program model Layanan Anak Integratif di lima wilayah di Indonesia. Dimana Kabupaten Gowa menjadi salah satu penerima penghargaan selain dari Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Klaten, Kota Surakarta dan Kota Makassar.(*)
