#

Lawan Keputusan Partai, NasDem Segera Sanksi Indira

Senin, 20 November 2017 | 09:05 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Bendahara DPD NasDem Kota Makassar, Indira Mulyasari Paramastuti akan diberikan sanksi tegas. Ini terjadi karena, berani melawan keputusan partai yang membesarkannya.

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulsel meminta kepada DPD NasDem Makassar untuk melakukan rapat harian sebagai bentuk proses awal. Hal ini menyusul deklarasi pasangan Moh Ramdhan Pomanto – Indira Mulyasari Paramastuti (Danny-Indira) yang dijadwalkan pada 22 November 2017 mendatang.

pt-vale-indonesia

Diketahui sebelumnya, Indira yang juga adalah Wakil Ketua DPRD Kota Makassar telah mendapati teguran keras, karena telah menyalahi keputusan partai yang telah lebih dahulu merekomendasikan calon Wali Kota Makassar, A Rachmatika Dewi sebagai satu-satunya yang diusung pada Pilwalkot Makassar 2018 mendatang.

Akan tetapi, Indira memilih jalan sendiri dan tetap bersekukuh akan mendampingi petahana Danny.

Juru Bicara NasDem Sulsel, M Rajab yang dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya juga sudah dapat foto undangan deklarasi paket DiaMi (Danny-Indira).

“Saat ini kami terus melakukan updating informasi terkait itu,” kata Rajab, Minggu (19/11/2017).

Lebih lanjut, Rajab menjelaskan sebagai langkah awal, DPW NasDem Sulsel akan menyerahkan ke DPD Kota Makassar untuk melakukan proses awal, mengumpulkan bukti-bukti kepastiannya, lalu melakukan rapat pengurus harian untuk menentukan nasib Indira selanjutnya.

“Saya melihat ada beberapa poin antara Indira dan Nasdem yakni, Indira sebagai kader, Indira sebagai Ketua Garnita Nasdem Makassar, Indira sebagai Bendahara DPD Nasdem Makassar, Indira sebagai anggota DPRD Kota Makassar dan Indira sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Makassar,” jelasnya.

Dia meminta kepada pengurus harian DPD NasDem Kota Makassar untuk melakukan proses awal. “Kami menyarankan ke DPD Kota Makassar untuk melakukan rapat pada kesempatan pertama setelah Deklarasi DIAMi dilakukan,” jelas Anggota DPRD Sulsel itu.(*)


BACA JUGA