Makassar,GoSulsel.com – Ketua DPC Demokrat Kota Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA) menyambut baik rekomendasi DPP Demokrat ke pasangan Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti (Danny-Indira). Wakil Ketua DPRD Kota Makassar ini mengatakan, apapun yang diputuskan DPP partai adalah jalan untuk membesarkan Demokrat.

Olehnya, dia menyarankan, semua kader Demokrat, khususnya di Kota Makassar solid memenangkan pasangan yang menggunakan tagline “DIAmi” itu.

“Ketika sudah menjadi keputusan, tidak boleh ada kader yang tidak bekerja untuk itu, siapapun itu,” kata ARA, saat ditemui di Gedung DPRD Makassar, Jln AP Pettarani, pada Jumat (24/11/2017).

Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan menggelar rapat bersama dengan fungsionaris fraksi Demokrat di DPRD Makassar dan seluruh pengurus DPC Demokrat Makassar. “Semua harus bekerja untuk memenangkan pasangan pak Danny-Indira,” ucapnya.

Perihal penyerahan rekomendasi, ARA tak ingin terlalu gegabah. Menurutnya penyerahaan itu hanyalah persoalan tekhnis. Yang jelas, kata dia, penyerahaan itu akan dilakukan dalam waktu dekat.

Sejumlah kader Demokrat, seperti ARA dan Sekretaris DPD Demokrat Sulsel, Syamsu Rizal juga melakukan sosialisasi untuk running pada hajatan itu. Hanya memang, jauh hari sebelumhya Demokrat cenderung telah deal mengusung pasangan DIAmi. Hal ini dibuktikan pada saat deklarasi DIAmi dua hari lalu, ARA menyebar alat peraga ucapan selamat di beberapa titik di Kota Makassar.

Menangapi hal tersebut, ARA tidak ingin terlalu jauh berspekulasi. Menurutnya dukungan Demokrat ke Danny-Indira melalui proses, tahapan dan mekanisme yang telah diatura oleh partai.

“Saya sebagai politisi, kita hrus melihat situasi-situasi. Ada banyak opsi, buat saya kita berbagi persan. Kita punya peran masing-masing yah, pak Danny punya peran, ibu Indira ada peran juga, saya juga punya peran masing-masing,” tuturnya.

Dengan tegas, ARA mengaku legowo dengan keputusan DPP Demokrat mengusung Danny-Indira. “Jabatan itu hanyalah titipan dari Allah SWT. Diaman pun saya siap. Mungkin Tuhan menginginkan saya ada di DPRD, maka saya masih ada di DPRD sekarang,” tuturnya.

Lebih jauh dia mengatakan, ada komitmen yang telah berjalan.”Makanya saya legowo, kita tidak boleh memaksakan kehendak sesuatu,” tandasnya.(*)

---