MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Ketua DPC Demokrat Kota Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA) menyayangkan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, yang menurut ARA alat peraganya, berupa spanduk dipasang di pagar-pagar intansi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Apalagi, kata dia materi alat peraga tersebut berbau politik jelang Pilpres 2019. Hal ini dikatakan ARA, setelah mengaku melihat sejumlah alat peraga Danny di instansi BUMN, seperti PLN dan Pelabuhan.

“Kami menyayangkan seorang Wali Kota memasang alat peraga berupa spanduk, di kantor instansi Badan Usaha Milik Negara,” kata ARA saat ditemui di Gedung DPRD Makassar, Jalan AP. Pettarani, Makassar, Senin (4/3/2019).

ARA meminta, agar tidak ada alat peraga bermuatan politik yang menempel di instansi milik negara. Sehingga, tidak mengundang mindset yang keliru dari masyarakat.

“Kita minta jangan ada Alat Peraga yang nempel di Badan Usaha Milik Negara. Coba lihat di ujung Pelabuhan. Itu tolong dibersihkan,” tegasnya.

ARA bahkan mengatakan, sebagai Kepala Daerah, Danny Pomanto mestinya memberikan contoh cara berpolitik yang sejuk.

“Mestinya harus memberi contoh, jangan pasangan di instansi-instansi plat Merah,” tandasnya.(*)

---