Secara Nasional, Makassar Sumbang Ekspor Ikan 15 Persen

Selasa, 28 November 2017 | 13:38 Wita - Editor: Irfan Wahab - Reporter: A Nita Purnama - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com – Makassar yang merupakan ibukota Provinsi Sulawesi Selatan menyumbang 15% ekspor ikan di Indonesia. Produksi perikanan Sulawesi Selatan berasal dari produksi perikanan budidaya dan perikanan tangkap. Keberadaan Sulawesi Selatan memiliki peran penting dalam kelancaran arus lalu lintas ekspor dan impor komoditi perikanan di Indonesia Timur.

“Makassar menyumbang ekspor ikan 15% secara nasional. Total nilai dan volume ekspor dari Makassar cukup tinggi. Dan kasus internasional tidak ada berasal dari Makassar,” ujar Kepala Pusat Pengendalian Mutu Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu (BKIPM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ,Widodo Sumiyanto, Selasa (28/11/2017).

Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu (KIPM) Makassar , Sitti Chadidjah menyampaikan bahwa Sulawesi Selatan juga merupakan pintu ekspor utama untuk komoditi perikanan dan kawasan timur Indonesia sehingga memiliki peran penting dalam kelancaran arus ekspor dan impor.

Komoditi perikanan yang berasal dari Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku, Maluku Utara dan Papua diolah pada 86 Unit Pengolahan Ikan (UPI) Unit Pengolahan Rumput Laut (UPRL). Sistem pengendalian jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan sangat penting dalam rangka pemenuhan persyaratan ekspor dari negara tujuan.

“Di Sulawesi Selatan terdapat 86 UPI maupun UPRL yang melakukan ekspor komoditi perikanan yang bahan bakunya berasal daru berbagai wilayah seperti Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku maupun Papua,” jelasnya.

Dikatakannya, berdasarkan data yang ada produksi rumput laut Kalimantan Utara juga banyak diekspor melalui pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar. Volume ekspor Sulawesi Selatan pada tahun 2016 mencapai angka 12.098 ton atau senilai US$ 94,4 juta.

“Tahun 2017 terjadi peningkatan ekspor yang cukup signifikan,” lanjutnya.

Hingga bulan Oktober 2017, volume ekspor komoditi perikanan telah mencapai 20.998 ton dan diproyeksikan akan mencapai angka 25.197 ton pada akhir tahun 2017 atau meningkat 108,27% daei volume ekspor tahun 2016.


BACA JUGA