Gowa, GoSulsel.com – Puluhan warga mengatasnamakan Aliansi Pemuda/Mahasiswa dan Masyarakat Kelurahan Romang Polong aksi tutup jalan di depan Puskesmas Samata, Jl Mustafa Daeng Bunga, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Kamis (30/11/2017).

Mereka  mendesak pemerintah agar segera memperbaiki jalan di wilayahnya yang rusak parah dan jika hujan deras tergenang air. 

Diketahui ada tiga titik genangan yakni Pertama, didepan Puskesmas Samata, Kedua, didekat Bundaran Romang polong di Jl. H.M Yasin Limpo, dan Ketiga, didepan Kampus II UIN Alauddin Samata.

Jenderal Lapangan, Suwandi Sultan menuturkan, Aksi ini akan terus berlanjut sampai ada tindakan jelas dari pihak Kelurahan, Kecamatan, atau dari Kabupaten. Ini menjadi bentruk protes dari pemuda dan mahasiswa yang disokong oleh tokoh masyarakat setempat. 

“Kami sudah lama di janji, sama pemerintah, sampai detik ini belum ada realisasinya, kemudian kami diberi tau lagi kalau 2018 baru akan dikerja. Pemerintah seakan-akan saling melempar tanggung jawab antara pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi, kami risau, karena tidak adanya kejwlasan akan perbaikan infrastruktur terutama masalah drinase ini,” Jelasnya kepada Media. 

Lebih lanjut, Suwandi mengatakan, dirinya beserta pemuda/mahasiswa dan masyarakat menyikapi ini karena ada rumah ibadah, dan puskesmas.

“Kita sikapi karena ada rumah ibadah dan puskesmas, dan jangan sampai juga limbah puskesmas mengarah ke jalanan, dampaknya bisa parah buat masyarakat, gatal-gatal dan sebagainya,” tambahnya lagi.

Sementara itu, Tokoh Pemuda, Anca mengatakan, sekiranya, sudah hampir 10 tahun warga dijanji untuk perbaikan jalan.

“Terakhir itu perbaikan sekiranya tahun 2002 itu, mungkin ini bentuk kekecewaan kami yang terus menerus dijanji sehingga aksi inipun kami lakukan, harapan kami pemerintah cepatlah dalam mengambil tindakan,” tutur Anca. 

Menyikapi hal ini, Camat Somba Opu, Subair Usman mengatakan, pihaknya akan melakukan pemompaan air, dirinya juga mengatakan bahwa terkait perbaikan drainase sudah diusulkan tahun lalu, dan tahun depan sudah bisa direalisasikan.

“Untuk sementara kita lakukan pompa air, sambil menunggu perbaikan dari provinsi, tahun lalu kami sdh di usulkan dan tahun depan akan mulai dikerja,” ujarnya.

Diimbau untuk Masyarakat yang hendak melewati Jalan Mustafa Daeng Bunga di Romang Polong untuk mengambil jalan alternatif lain dikarenakan akses jalan ini sementara di tutup. Pasalnya genangan air mencapai 40cm atau seukuran lutut orang dewasa. (*)

---