Gowa, GoSulsel.com – Menanggapi tanggapan DPRD terkait  Dana 19 Miliar yang diusulkan DPRD Gowa, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan, pernyataan sejumlah anggota Banggar bahwa permintaan anggaran sebesar Rp19 Miliar itu wajar, sangat berbeda dengan hitungan Pemda.

“Bagaimana kenaikan wajar, karena tahun ini kita usul 12 prolegda, sementara 2016 sebanyak 20 prolegda dan hanya menghabiskan Rp16M bisa selesai. Jadi wajarnya dimana?,” katanya.

Menurut Adnan, kalau memang Banggar tidak mau membahas KUA PPAS maka Pemda akan dorong peraturan bupati.

“Kalau memang tidak mau dibahas,  kita dorong peraturan bupati saja, yang jelas kami tidak akomodir Rp19 miliar,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati mengatakan,  masih akan membahas tapi tidak terkait lagi dengan penambahan anggaran.

Sementara itu, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Gowa, Yusuf Sampera mengatakan, anggaran pansus hanya Rp338 juta satu pansus. Jika bertambah dua pansus berarti hanya Rp600 juta saja.

“Setelah kita rincikan, jika usulan itu diakomodir maka anggota dewan hanya berkantor Tujuh hari sebulan,” terangnya.(*)

---