Kepala Puskesmas di Takalar Ini Minta Aktivitas Dihentikan saat Adzan Berkumandang

Kamis, 28 Desember 2017 | 18:11 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Takalar, Gosulsel.com – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar di bawah kepemimpinan Syamsari Kitta dan Achmad Deng Se’re untuk mencanangkan program sholat berjamaah terus mendapat respon positif dari masyarakat dan aparat pemerintahan.

Salah satu Dai’ sekaligus Iman Masjid Kalebatang, Syamsuddin Tayang mengatakan, hal yang luar biasa dilakukan Bupati dan Wabup yang dikenal dengan akronim SK-HD itu lantaran melakukan aksinya sehari setelah dilantik oleh Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL) beberapa waktu lalu.

pt-vale-indonesia

“Bupati memberi arahan di Masjid Agung, untuk lebih aktif melaksanakan sholat berjamaah di masjid dan gerakan belajar mengaji. Saya hormat pada pak bupati,” kata Syamsuddin, pada Kamis (28/12/2017).

Tak hanya tokoh agama, aparat pemerintahan pun mulai mengikuti jejak SK-HD. Kepala Puskesmas Aeng Towa, Kecamatan Galesong Utara, Abbas Daeng Lawa turut mengajak seluruh fungsionaris di Puskesmas tersebut untuk menggelar Sholat Dzuhur berjamaah.

“Bupati Takalar sangat peduli keagamaan. Sudah seharusnya kita mengikuti keteladanan pak Bupati. Saya mengajak bawahan untuk menhentikan kegiatan saat Adzan dikumandangkan,” ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, salah seorang perawat yang ada di Puskesmas Itu, Muhammad Ardy menanggapi positif ajakan Kepala Puskesmas, Abbas.

“Semoga terus dilanjutkan,” singkatnya.(*)


BACA JUGA