Makassar, GoSulsel.com – Ketua DPC Partai Demokrat Kota Makassar, Adi Rasyid Ali tidak ingin mempermasalahkan manuver Sekretaris DPD Demokrat Sulsel, Syamsu Rizal MI yang berupaya merebut dukungan Demokrat dari pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti (Danny-Indira).

Hal ini dikatakan Adi, sapaan akrabnya saat dikonfirmasi perihal komunikasi Deng Ical ke elite DPP Partai untuk mencukupkan kursi koalisi partai pengusung di Pilwali Makassar. Dia malah mempersilahkan Wakil Wali Kota Makassar itu untuk melakukan loby ke elite DPP Partai.

Baginya, siapapun kader tidak ada masalah jika melakukan loby politik. Yang pasti, kata ARA akronim namanya, dukungan ke pasangan Danny-Indira sudah final. Pasalnya dukungan itu atas sepengetahuan dan ditekeng langsung oleh Ketua Umum DPP Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Silahkan saja, yang jelas Demokrat sudah mengeluarkan rekomendasi yang ditandatangani langsung SBY (Ketua Umum DPP Demokrat),” kata Wakil Ketua I DPRD Kota Makassar ini, Kamis (4/1/2018).

Deng Ical yang telah resmi berpasangan dengan kader PKS, Iqbal Abdul Djalil memang telah mengantongi surat tugas dari PKS. Surat tugas itu baru-baru ini diperpanjang hingga tanggal 7 Januari mendatang. Dalam surat tugas itu, pasangan DIAji, diberikan kesempatan untuk mencukupkan koalisi partai pengusung.

Untuk diketahui PKS mengontrol lima kursi di DPRD Makassar, sementara Demokrat 7 kursi. Jika merujuk pada ambang batas minimal jumlah kursi sebanyak 20 persen atau 10 kursi untuk Kota Makassar, maka koalisi PKS-Demokrat lebih dari cukup untuk mengusung satu pasangan calon.(*)

 

---