Makassar, GoSulsel.com – Pilihan Pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) untuk maju lewat independen, terbukti sangat tepat. Di samping tidak tersandera lagi aksi saling “begal” parpol jelang pendaftaran, dukungan rakyat juga terus mengalir.

Mengacu pada syarat minimal untuk lolos sebagai kontestan, IYL Cakka hampir dipastikan tidak menemui kendala lagi. Mengingat, sisa kekurangan di verifikasi faktual tahap pertama hanya sekitar 3.000. Sementara cadangan dukungan yang belum dimasukkan masih mencapai ratusan ribu.

Di samping itu, pasca duet ini menyatakan maju lewat indepeden, antusias rakyat memberi dukungan juga beriringan. Terbukti, di hampir semua daerah, banyak warga secara sukarela menyerahkan berkas dukungannya.

Direktur Epicentrum Politica (EP), Iin Fitriani menilai, dukungan KTP yang terkumpul untuk IYL-Cakka, bisa menjadi bukti keseriusan pasangan ini maju bertarung. Apalagi itu dipersiapkan jauh hari tanpa banyak orang yang tahu.

“Itu bukti keseriusan melenggang di pilkada. Bahwa prasyarat KTP itu benar-benar serius dipersiapkan sebagai strategi yang dipilih untuk memenangkan Pilkada,” kata Iin saat dikonfirmasi, Jumat (5/1/2018).

Belum lagi, dukungan KTP Punggawa Macakka merata di 24 Kabupaten/Kota se-Sulsel. Pada sebaran dukungan ini menandakan bahwa kantong suara IYL-Cakka merata di 24 Kabupaten/Kota.

Iin menilai, bahwa dukungan KTP, baik tahap pertama maupun dukungan yang diperoleh pada masa perbaikan menjadi parameter suara ril IYL-Cakka.

“Saya lebih sepakat jika dikatakan ini adalah modal suara yang sudah cukup memadai untuk memenangkan kontestasi,” tandasnya.

Sekadar diketahui, sebelum penyerahan berkas dukungan ke KPU, duet ini mengumpulkan sekira 1,5 juta KTP dukungan rakyat. Di tahap pertama, diserahkan 1 juta ke KPU. Sisanya disimpan untuk mengantisipasi jika ada masa perbaikan.

Selain 1,5 juta, tambahan dukungan juga datang dari parpol pendukung. Seperti dari Demokrat, PPP, Berkarya dan Partai Perindo. Jika kekuatan ini mampu dimaksimalkan dengan baik, maka IYL Cakka bisa mencatatkan sejarah emas di Pilgub Sulsel. (*)