Makassar, Gosulsel.com — Teka-teki partai pengusung pasangan Agus Arifin Nu’mang – Tanribali Lamo (AAN-TBL) masih menjadi tanda tanya. Sampai saat ini dia hanya mengantongi rekomendasi Gerindra (11 kursi) dan PBB (1 kursi). Artinya masih membutuhkan 5 kursi untuk mencukupi 17 kursi syarat minimal mengusung satu pasangan calon.

Sementara pasangan Nurdin Halid-Andi Qahar Mudzakkar (NH-Aziz) dan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) telah memboyong rekomendasi partai saat mendaftar ke KPU siang tadi. Lebihnya, Demokrat dan PPP tetap keukuh mendukung IYL-Cakka yang maju lewat jalur independen.

Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Lembaga Survei dan Konsultan Politik Epicentrum Politica (EP), Iin Fitriani menilai bahwa pasangan calon tidak boleh meremehkan AAN-TBL. Selain karena Pilgub masih memungkinkan 3 sampai 4 paslon, Agus AN juga sudah membuktikan kekuatan dengan merebut rekomendasi Gerindra dari tangan NA.

“Ini jika dilihat dari perkembangan konstalasi politik semakin ke sini. Partai kan masih bergejolak sekarang. Jadi kemungkinan berbagai irisan dukungan partai masih besar dan hal tersebut akan turut berpengaruh secara geopolitik dan geo strategi,” kata Iin, Senin (8/1/2018).

Menurutnya, semua calon tidak boleh meremehkan Agus AN. Hal ini lantaran sudah terbukti dengan mulai terlihatnya hasil usaha komunikasi politik yang ia lakukan selama ini.

“Ia juga punya pengalaman dua kali menang pilgub sebagai wakil. Beliau tentu punya pengalaman berharga dari situ,” tutupnya.(*)

---