Makassar,Gosulsel.com – Pemerintah secara bertahap akan mulai mengalihkan penyaluran bantuan beras sejahtera (Rastra) dari pemberian langsung menjadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). 

Seperti diketahui sejak tahun 2017, baru Kota Makassar dengan jumlah 39.795 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menggunakan sistem BNPT. Sementara 23 kabupaten/kota lainnya masih menyalurkan secara langsung. 

Kepala Dinas Sosial Sulsel, Andi Ilham Gazaling mengatakan tahun 2018 ini selain Makassar ada 10 kabupaten/kota yang juga akan menggunakan sistem BPNT. Mulai dari Bone, Gowa, Luwu Timur, Maros, Sidrap, Sinjai, Takalar, Wajo, Palopo dan Parepare. 

“Tapi proses ini baru akan dimulai pada penyaluran tahap V, bulan Agustus-Desember. Untuk Januari sampai Juli masih bantuan langsung, kecuali Makassar karena sudah menggunakan sistem ini sejak 2017,” kata Ilham, Senin (22/1/2018). 

Lebih jauh Ilham menjelaskan penyaluran melalui BPNT lewat rekening yang dipegang oleh KPM. Penerima bisa membelanjakannya di Rumah Pangan Kita (RPK) yang dikelola BULOG dan Warung Gotong Royong Elektronik (E-Warong) yang dioperasikan oleh koperasi di bawah koordinasi Kementeriaan Sosial RI.

“Adapun mekanisme penyaluran melalui jaringan agen Bank Himbara dengan n sistim kartu gesek. Besaran perbulannya mencapai Rp110 ribu perbulan,” jelasnya. (*) 

---