Makassar, Gosulsel.com – Yayasan sosial dan kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menggagas program Kapal Kemanusiaan Palestina. Sulawesi Selatan ditargetkan akan berkontribusi menyumbang sebanyak 500 ton beras.

“Hingga saat ini yang telah terkumpul di Sulsel belum mencapai 100 ton. Dengan waktu yang ada target 500 ton ini bisa tercapai,” kata Kepala ACT cabang Sulawesi Selatan, Syahrul Mubaraq, Senin (22/01/2018).

Dalam aksi kemanusiaan ini, akan diberangkatkan 10.000 ton beras menuju Palestina. Total beras tersebut dikumpulkan dari seluruh daerah di Indonesia.

“Kenapa kami mengirim beras, karena semua orang mungkin tidak bisa kalau uang jadi kalau beras semua orang bisa,” ujarnya.

Kapal yang akan diberangkatkan melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tersebut dijadwalkan akan berlayar pada tanggal 21 Februari 2018. 

Kapal ini akan melintasi Tel Aviv, Yaman, Somalia. “Diperkirakan perjalanannya hingga sampai di Gaza sekitar 30-40 hari,” paparnya.

Dijelaskannya, bantuan beras ini akan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Palestina hingga 200 ribu kepala keluarga. Perlu diketahui, masyarakat Palestina mengkonsumsi nasi dan roti sebagai makanan utama.

“Ini sanggup memenuhi sekitar 200 ribu kepala keluarga untuk dikonsumsi 2-3 bulan kedepan. Jumlah warga negara Palestina yang tersisa sekitar 2-3 juta jiwa,” ungkapnya.

Tak hanya beras, ACT Sulsel juga akan mengirimkan bantuan jaket dan obat-obatan. Hal tersebut karena melihat kondisi cuaca di Palestina sekarang yang sedang mengalami musim dingin.(*)

---