Makassar,GoSulsel.com – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto secara resmi mengumumkan 251 pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Desember 2017.

Dalam daftar tersebut muncul nama Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai Ketua Bidang Kerawanan Sosial. Posisi ini berada di bawah
Koordinator Bidang Kesejahteraan yang dijabat oleh Roem Kono.

Sebelumnya, di kepengurusan Setya Novanto mantan Ketua DPD Golkar Sulsel ini mendapat amanah sebagai Wakil Ketua I Dewan Pakar Partai Golkar. Terkait jabatan barunya ini, Syahrul mengakui jika dirinya memang telah dihubungi oleh Airlangga. Dalam komunikasi tersebut, Syahrul berharap kalau pun diberikan jabatan tidak terlalu berat.

“Kalau saya masuk DPD, karena memang sebelumnya sudah masuk pengurus. Saya bilang, saya setuju tapi jangan di kasih tugas apa-apa dulu,” katanya saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Senin 22 Januari.

Lebih jauh Gubernur Sulsel dua periode ini meminta agar dirinya tak dilibatkan dulu dalam proses Pilkada 2018. Sebab dirinya mau menyelesaikan jabatannya dengan baik.

“Apalagi saya mau dikasih tugas yang pilkada pilkada. Kalau selesai ini saya mau tarik nafas dulu. Kasih saja yang ringan-ringan. Yang jelas Airlangga sudah komunikasi dengan saya,” lanjutnya.

Seperti diketahui dalam susunan kepengurusan DPP Golkar yang baru, posisi Sekretaris Jenderal ditempati Letjen (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus. Ia merupakan mantan Komandan Jenderal Kopassus pada 2009-2011.

Kemudian, Bendahara Umum Golkar dijabat oleh Robert Kardinal. Ia merupakan Ketua Fraksi Golkar di DPR RI dan sempat menjadi Bendahara Umum saat partainya masih dipimpin Novanto.

Jabatan lain di DPP Golkar baru diantaranya Koordinator Bidang Kepartaian dijabat Ibnu Munzir, Koordinator Bidang Perekonomian Azis Syamsuddin, Koordinator Bidang Pemuda dan Inovasi Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Koordinator Bidang Hubungan Eksekutif-Legislatif Idrus Marham, dan Koordinator Bidang Pemilih Luar Negeri Happy Bone Zulkarnain.(*)

---