Makassar, Gosulsel.com – Menanggapi masalah kemanusiaan yang terjadi di Palestina, Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengirim bantuan 10.000 ton beras ke negara tersebut. Bantuan tersebut akan dikirimkan dari Surabaya menuju Palestina di bulan Februari mendatang.

Hal tersebut didukung oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sulawesi Selatan, Hasid Hasan Palogai. Dalam konferensi pers yang dihadiri media, ia mengatakan bahwa BKPRMI mendukung segala gerakan yang mengarah pada kerja kemanusiaan. Aksi yang dilakukan oleh ACT ini dinilainya sangat positif.

“Kami sangat mendukung ACT yang sangat tanggap dalam menghadapi kondisi saudara kita di Palestina. Program ini sebagai pesan kepada internasional bahwa Indonesia dalam hal kemanusiaan memiliki kepeduliaan yang besar,” tuturnya.

Sementara itu, Perwakilan Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Sulsel Irianto Sulaiman juga mendukung hal tersebut. Ia mengungkapkan bahwa sejak ACT bekerjasama dengan Dewan Mesjid, Dewan Mesjid berupaya untuk menggerakkan diri dan memberikan motivasi kepada pengurus mesjid untuk bisa memberikan bantuan untuk Palestina.

“Mulai hari ini kita menggerakkan mereka sebagai orang yang punya (harta) untuk memberikan bantuan kepada yang tidak punya (harta),” tuturnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Perwakilan Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Sulsel Andi Hadi Ibrahim. Dikatakannya bahwa anggota IKADI dalam setiap khutbahnya menyelipkan untuk Palestina, baik doa, maupun menggerakkan jamaah untuk memberi bantuan.

“Mari kira berfastabiqul akhirat, berlomba lomba dalam kebaikan. Beras ini insha Allah akan menjadi surplus bagi Sulsel, Allah akan membalas berton-ton dengan swasembada pangan di Sulsel,” ungkapnya.(*)

---