Carateker Gubernur Sulsel Kemungkinan Diisi Jenderal TNI/Polri

Jumat, 26 Januari 2018 | 16:15 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar,Gosulsel.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mulai mengusulkan Penjabat Gubernur untuk mengisi kekosongan kepala daerah di beberapa provinsi yang menggelar Pilkada 2018. Salah satunya Sulsel juga akan menggelar Pilgub.

Meski Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dipastikan tak akan maju kembali. Namun masa jabatannya yang akan berakhir 8 April mengharuskan ada penjabat gubernur sampai proses pelantikan hasil Pilgub.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, dalam pengangkatan seorang Penjabat Gubernur tentu ada pertimbangan-pertimbangan dan kajian. Tak menutup kemungkinan penjabat atau pelaksana tugas (plt) berasal dari luar kemendagri seperti institusi kepolisian atau TNI.

Misalnya, kenapa saat pemilihan kepala daerah tahun kemarin, ia mengangkat Mayor Jenderal Soedarmo menjadi Penjabat Gubernur Aceh dan Irjen Carlo Tewu jadi Penjabat Gubernur di Sulawesi Barat. Pertimbangannya, adalah tingkat kerawanan daerah bersangkutan.

“Pilkada tahun kemarin saya tempatkan Mayjen TNI di Aceh dan Irjen Polisi di Sulbar. Tidak jadi masalah dan Pilkada aman. Pendekatannya stabilitas dan gelagat kerawanan,” kata Tjahjo dikutip dari laman resmi www.kemendagri.go.id.

Begitu pun sekarang, opsi untuk menempatkan perwira tinggi TNI dan Polri sebagai Penjabat Gubernur, pertimbangannya sama. Karena tidak mungkin semua eselon I di Kemendagri jadi Penjabat Gubernur di 17 provinsi. Bisa ada kekosongan di Kemendagri.

Seperti diketahui hasil pemetaan Polri dan BIN, Pilkada Sulsel masuk kategori zona merah. Karena itu tak menutup kemungkinan Penjabat Gubernur yang akan mengantikan SYL dari kalangan polisi atau TNI.

Wakil Presiden Jusuf Kalla yang dikonfirmasi terkait penjabat gubernur dari kalangan militer dan kepolisian mengakui hal tersebut bisa saja terjadi. Pasalnya jumlah pejabat eselon I di Kemendagri sangat terbatas.

“Tahun inikan terlalu banya ada 17 provinsi yang Pilkada. Tidak mungkin eselon I Kemendagri saja, tak menutup kemungkinan dari departemen (instansi) lain,” katanya, usai mengunjungi Pelindo IV Makassar, Jum’at (26/1/2018).

Berdasarkan informasi yang beredar sudah ada dua jenderal dari Polri yang diusulkan Mendagri ke Presiden Joko Widodo untuk menjadi Penjabat Gubernur. Yaitu Asisten Kapolri Bidang Operasi Irjen M Irianto di Jawa Barat dan Kadiv Propam Polri Irjen Martuani Sormin di Sumatera Utara.(*)


BACA JUGA