Daftar Tunggu Haji Sulsel Selama 25 tahun Capai 270 Ribu

Selasa, 30 Januari 2018 | 12:24 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Makassar, GoSulsel.com – Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang, mengatakan saat ini daftar tunggu haji di Sulsel sudah mencapai 270.000 orang, dan daftar tunggu rata-rata sudah hampir 25 tahun.

“Bahkan, ada daerah yang daftar tunggunya mencapai 30 tahun,” katanya saat melepas keberangkatan 270 jemaah umrah AMPHURI DPD Sulampua, di Wisma Raodah, Asrama Haji Sudiang, Selasa (30/1).

pt-vale-indonesia

Dalam sambutannya, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sulsel ini menyampaikan, mereka yang bisa melaksanakan ibadah haji dan umrah adalah orang-orang pilihan.

“Animo masyarakat Sulsel untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah sungguh besar. Tetapi, ada aturan yang mengikat soal kuota,” ujarnya.

Menurutnya, sistem yang ada saat ini harus diperbaiki. Termasuk dalam pelayanan dan fasilitas sebelum berangkat. Salah satu upaya yang dilakukan Pemprov Sulsel, adalah dengan membuka komunikasi dengan instansi terkait, untuk bisa menjadikan asrama haji sebagai terminal khusus pemberangkatan haji dan umrah.

“Kita upayakan itu, dengan catatan SOP sama dengan yang ada di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Termasuk pelayanan kesehatannya juga kita siapkan. X-Ray juga kita siapkan untuk menunjang itu,” terangnya.

Agus juga sempat menyinggung adanya beberapa travel yang saat ini bersoal. Padahal sejak dulu, pihaknya sudah mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dan selektif dalam memilih travel, serta tidak mudah tergoda biaya murah.

“Saya dari dulu, kira-kira delapan tahun yang lalu selalu mengingatkan untuk berhati-hati memilih travel, dan jangan tergoda dengan harga murah. Kami di IPHI pernah menghitung, idealnya itu antara Rp 23 juta sampai Rp 25 juta,” jelasnya.

Agus berjanji, sebelum memasuki masa cuti kampanye, ia akan mengajak semua pihak terkait untuk duduk bersama membicarakan tentang fasilitas dan peningkatan pelayanan untuk menunjang Asrama Haji Sudiang, agar bisa menjadi terminal khusus pemberangkatan haji dan umrah.

“Saat ini Maskapai Garuda dan Saudi Arabia Air yang melayani pemberangkatan langsung dari Makassar ke Jeddah. Kalau pelayanan kita lancar, saya yakin maskapai lain akan masuk kesini,” imbuhnya. (*)


BACA JUGA