Bupati Bulukumba: SYL Hantar Pinisi sebagai Warisan Dunia

Senin, 05 Februari 2018 | 15:30 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

Bulukumba, Gosulsel.com — Gubernur Sulawesi Selatan meresmikan Soft Launching Event Pariwisata Bulukumba 2018 di Pantai Bira, Kabupaten Bulukumba, Minggu malam (4/2).

SYL dan rombongan disambut dengan Teater berjudul “Pelayaran Pinisi Welareng”. Teater ini bercerita tentang pelayaran masyarakat Bulukumba mengarungi samudera dengan gagah berani menggunakan perahu pinisi. Pinisi telah menjadi warisan budaya tak benda dunia dari UNESCO.

pt-vale-indonesia

Bulukumba selama ini giat mengembangkan pariwisatanya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ini juga yang menjadi tema hari jadi tahun ini, “Bulukumba Bekerja Pariwisata Bangkit Masyarakat Sejahtera”.

AM Sukri Sappewali mengatakan setelah dua periode menjabata sebagai Gubenur, SYL telah memberikan yang terbaik bagi Bulukumba.

Ada dua hal istimewa yang telah dihadiahkan SYL, diantarnya Kapal Pinisi sebagai warisan dunia. Kedua telah melahirkan Festival Pinisi ke delapan dan tahun ini menjadi event wisata internasional.

“Pinisi telah resmi menjadi Warisan Budaya Dunia Takbenda dari UNESCO yang menandakan bahwa Bulukumba yang menjadi pusat dan penjaga tradisi pembuatan perahu Pinisi tiada henti bekerja untuk menghasilkan maha karya kelas dunia,” kata Sukri.

Festival Pinisi yang tiap tahun dilaksanakan, kini menjadi bagian dari 100 Wonderful Events Indonesia 2018 yang dirilis Kementerian Pariwisata secara resmi akhir tahun 2017 yang lalu.

“Masuknya Festival Pinisi dalam 100 Wonderfull Events tersebut menjadi tonggak sejarah tersendiri dalam bangkitnya pariwisata Bulukumba yang memiliki potensi wisata yang beragam dan eksotis,” sebut AM Sukri Sappewali.

Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Pariwisata melakukan Soft Launching Event Pariwisata Bulukumba pada momentum Hari Jadi Bulukumba ke-58 pada 4 Februari 2018.

Selain Festival Pinisi yang digelar 13-16 September 2018, beberapa event pariwisata yang akan dihadirkan di Kabupaten Bulukumba, diantaranya Off Road Jelajah Hutan Karet (16-17 Februari), Bira Beach Run (30 April-1 Juni), Senandung Kopi Kahayya (8 September), Adventure Trail Kahayya (9 September), dan Pesta Rakyat (29-31 Desember).

SYL sendiri mengatakan bahwa Tuhan memberikan karunia luar biasa bagi Bulukumba berupa kekayaan alam Pantai Bira dan kekayaan budaya kapal Pinisi.

“Allah telah menakdirkan Bulukumba menjadi daerah indah, Allah menakdirkan Pinisi lahir dari sini, kita mengangkat mutiara dari selatan, yaitu Bira dari Bulukumba,” ujar Syahrul YL.(Mirsan/irw/D)


BACA JUGA