Maros,GoSulsel.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Maros, menggelar sosialisasi zakat, infak dan sedekah di Mapolres Maros, Rabu (7/2/2018).

Kegiatan ini dihadiri Kabag Sumda Polres Maros Kompol Abdul Halid, Ketua Baznas Maros H Jamalik Yusuf, Kabid Pengumpulan Zakat Baznas H. Azis Marhaban, Kabagops Polres, Kompol Mulyadi Haryo dan puluhan personel Polres.

Ketua Baznas Maros, Jamalik Yusuf mengatakan, zakat artinya suci atau berkembang. Dengan berzakat maka bisa mengeluarkan kotoran-kotoran manusia.

’’Secara spiritual, kotoran itu kalau tidak dikeluarkan akan jadi penyakit (malapetaka), bisa dunia dan akhirat. Karena itu zakat penting dan wajib dilaksanakan,’’ujarnya. Rabu (7/2/2018).

Menurutnya, orang yang bahagia yaitu orang yang mampu menyucikan dirinya seraya selalu meningkatkan keimanannnya dengan cara berzakat. Selama ini beberapa profesi yang rutin menyalurkan zakat 2,5% antara lain guru, polisi, tentara dan aparatur sipil negara (ASN).

Kabag Sumda Polres Maros, Kompol Abdul Halid mengatakan, sosialisasi zakat sangat penting karena untuk mengingatkan bahwa zakat perintahnya wajib dari Allah kepada umat muslim.

“Sosialisasi ini sekaligus untuk menyadarkan anggota kepolisian bahwa zakat memiliki makna menyucikan harta,” katanya.

Kabid Pengumpulan Zakat Baznas Maros menambahkan, ada dua kewajiban di negara ini yakni pajak dan zakat. Hanya saja orang cenderung lebih takut bayar pajak dari pada bayar zakat, karena takut dengan hukum negara.

“Kegiatan Sosialisasi ini dalam rangka kerjasama pihak Polres Maros dan Baznas Maros dalam Pengumpulan Zakat, Infaq dan Sedekah,” tambahnya.(*)

 

---