Suasana duka di rumah korban Longsor Asri Bin Nyonri (35) warga RW Benteng, Desa Sicini, Kecamatan Parigi

Longsor di Bukit Parabiring Parigi Memakan Korban Jiwa

Minggu, 11 Februari 2018 | 13:22 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Afrilian Cahaya Putri - GoSulsel.com

Gowa, Gosulsel.com — Cuaca ektrim di daerah perbukitan sangat rawan akan longsor. Ancaman itu terbukti dan memakan korban. Adalah Asri Bin Nyonri (35) warga RW Benteng, Desa Sicini, Kecamatan Parigi menjadi korban korban meninggal dunia karena tertimpa material longsor di bukit wilayah Parabiring, Dusun Pattiroang, Desa Sicini, Kecamatan Parigi.

Saat itu korban bersama dengan seorang warga lainnya sedang beraktivitas di lokasi tersebut, tiba-tiba batu dari atas bukit menggelinding dan menimpa korban.

pt-vale-indonesia

Nahas, korban pun meninggal dunia akibat luka terbuka di bagian kepala setelah tertimpa batu besar yang menggelinding dari bukit tersebut.

Petugas dari Polsek dan Koramil 04 Tinggimoncong bergegas mengevakuasi korban ke rumah duka, selain itu tim media Puskesmas Parigi juga didatangkan untuk memeriksa kondisi korban.

“Korban meninggal setelah kepalanya luka tertimpa lingsoran batu, korban juga telah dievakuasi ke rumah duka,” kata Camat Parigi, Hartati.

Berdasarkan kronologis kejadiannya, kata Hartati sebelum longsor terjadi Korban bersama dengan rekannya Sudarman (28) berada di kawasan kaki bukit Parangbiring, diduga keduanya sedang melakukan penebangan pohon dengan menggunakan mesin Sensaw. Kurun waktu tak begitu lama, mendadak material bukit yang berupa tanah dan batu tersebut berjatuhan.

Berdasarkan penjelasan salah seorang keluarga korban, Asri meninggalkan rumah sekiranya pukul 08.00 Wita pada Sabtu (10/2), korban mengendarai motor dengan tujuan ke kebun bersama Sudarman untuk mengambil kayu.

Selain itu, berdasarkan keterangan yang didapatkan keluarga korban dari Sudsrman, bahwa keduanya tidak menyadari adanya getaran pada bukit tersebut.

“Kata Sudarman, Asri sempat meneriakinya agar segera lari.Kata Sudarman juga, Asri lari ke arah timur sedang dirinya lari ke arah lainnya. Disaat Asri lari ke arah timur itulah longsor menimpanya,” kata keluarga Asri usai mendengarkan penjelasan Sudarman.

Selaku Camat Parigi, Hartati senantiasa mengimbau kepada warganya untuk tetap siap siaga dalam beraktivitas, dan selalu waspada menghadapi cuaca ekstrim ini.(*)


BACA JUGA