1.200 Penari Appa’deko Takalar Pecahkan Rekor MURI
Takalar,Gosulsel.com- Salah satu atraksi menarik di HUT ke-58 Takalar, Appa’deko atau menumbuk padi di lesung, di Lapangan Larigau, Kecamatan Galesong, Takalar, Senin (12/2/2018).
SYL yang hadir langsung disambut oleh 1.200 penari, satu Appa’deko terdiri dari penari dan penabuh lesung. Atraksi ini ditargetkan tercatatkan di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Tarian ini merupakan bentuk kebahagiaan warga atas hasil panen padi. Seperti diketahui, Takalar sebagai salah satu penghasil padi di Sulsel, dimana Sulsel adalah lumbung pangan nasional.
Tarian diawali dengan Gubernur SYL dan Bupati Takalar Syamsari Kitta, menabuh Appade’ko atau lesung. Suara harmoni yang dihasilkan dari alu, lesung dan beras yang ditumbuk menghasilkan suara yang indah, terdengar di sekitar lapangan.
Tim dari MURI melakukan penilaian dan menghitung langsung. Selama tujuh menit lesung ditabuhkan.
Senior Manager MURI Yusuf Ngadri, mengatakan, tarian dan atraksi Appadeko ini resmi tercatat di MURI dengan penari Appade’ko terbanyak.
“Hari ini telah tercatatkan di MURI Appadeko dengan penari terbanyak 1.200 penari dan pemukul lesung,” kata Yusuf.
Selain itu, Yusuf menambahkan, selama SYL memimpin Sulsel, telah belasan rekor MURI dicatatkan Sulsel.
Pemerintah Kabupaten Takalar menampilkan atraksi ini sebagai bagian dari tetap melestarikan budaya serta untuk menghidupkan kembali hiburan rakyat yang menjadi kebanggaan masyarakat Takalar. (*)