#

Alasan Bukti Nyata, Politisi Gerindra Galang Kekuatan Menangkan DIAmi

Jumat, 16 Februari 2018 | 18:11 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar,GoSulsel.com – Politisi Partai Gerindra, Andi Perenrengi menggalang kekuatan besar untuk memenangkan pasangan Moh Ramdhan “Danny” Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti (Danny-Indira) di Pilwali Makassar tahun ini. 

Meskipun institusi partai Gerindra mengusung pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu), akan tetapi ada beberapa alasan bagi Andi Perenrengi keukuh mendukung petahan itu.

pt-vale-indonesia

Pertama, bukti nyata dan kinerja Danny selama memimpin Kota Makassar menjadi alasan Andi Parenrengi.

“Jangan terlalu jauh melihat, selama memimpin Kota Makassar ada banyak bukti yang diperlihatkan pak Danny. Kalau kita mau melihat bukti dengan mata hati, siapa yang tidak mengakui perkembangan pesat Kota Makassar? Bukti lain banyak prestasi, baik nasional maupun internasiona yang berhasil disabet pak Wali,” kata Andi Parenrengi, Jumat (16/2/2018).

Kedua, alasan cara sehat yang diperlihatkan DIAmi pada kontestasi politik lokal lima tahunan sekali ini. Dia mengatakan, baik cara Danny maupun Indira membuat dirinya salut. Alasannya lantaran memberikan pendidikan politik secara sehat, tidak menghalalkan segala cara untuk memperebutkan tahta orang nomor satu di Makassar.

“Harga mati untuk memenangkan pak Danny dan ibu Indira. Karena itu tadi yang saya katakan, semua diawali dengan niat baik. Orang baik akan selalu didukung oleh orang-orang baik,” tegasnya.

Lebih jauh dia mengatakan, melalui komunitas “Appasserre” yang dia bentuk, pihaknya akan bekerja keras menyatukan kekuatan untuk memenangkan pasangan yang menggunakan tagline “Makassar Dua Kali Tambah Baik” itu.

“Yang jelasnya kita bekerja keras untuk memperoleh sebanyak mungkin. Harus bekerja dulu. Pada penghujungnya nanti kita bisa memberikan gambaran,” kata dia.

Dijelaskan pula, hal yang mendasari terbentuknya komunitas “Appasserre”. Menurutnya berawal dari semangat, niat luhur. 

Saat ditanya perihal usungan partainya ke kandidat lain, dia tidak ingin terlalu banyak membahas persoalan Gerindra. Yang pasti, dia mengaku hingga saat ini masih tetap sebagai kader Gerindra.

“Cuma kalau mungkin saya tidak banyak biercara tentang itu. Yang saya lakukan ini sangat beresiko. Dan saya siap dengan konsekuensi itu,” tandasnya.(*)


BACA JUGA