Banyak Posisi Lowong, Deng Ical Bakal Rotasi Pejabat Pemkot Makassar

Selasa, 27 Februari 2018 | 18:08 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: A Nita Purnama - GoSulsel.com

MAKASSAR, Gosulsel.com — Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal MI mengaku akan melakukan mutasi pasca menjabat Plt wali kota.

Deng Ical mengatakan, mutasi itu dilakukan lantaran banyak posisi yang lowong di jajaran Pemkot Makassar ditambah dengan ada beberapa pejabat yang sudah pensiun.

pt-vale-indonesia

Mutasi tersebut menurut Deng Ical penting dilakukan agar roda pemerintahan tetap berjalan dengan baik.

“Soal mutasi kita sudah melakukan konsultasikan ke Mendagri. Alhamdulillah sudah dikasih lampu hijau, dan pasti secepatnya kami akan melakukan mutasi di posisi yang kosong,” kata Deng Ical, Selasa (27/2/2018).

DPRD Makassar juga telah mempersilakan Deng Ical untuk merotasi pejabat lingkup Pemkot Makassar jika dianggap diperlukan untuk kepentingan penyegaran dan mengisi jabatan yang lowong.

“Pak Wali Deng Ical tidak perlu ragu, kami persilakan untuk melakukan rotasi dan mutasi jika dibutuhkan. Tentu dengan pertimbangan objektif, bukan kepentingan tertentu. Depdagri pun tidak mempersoalkan selama mengikuti prosedur yang tidak bertentangan dengan aturan yang ada,” kata Wakil Ketua Fraksi Golkar, Rahman Pina, usai melakukan audensi dengan Deng Ical di Balaikota Makassar.

Selain Rahman Pina, hadir dalam pertemuan itu, Ketua Fraksi PPP Busranuddin BT, dan anggota DPRD Syamsuddin Kadir.

Menurut legislator dua periode ini, soal Plt melakukan rotasi bukanlah hal yang terlarang, apalagi beberapa plt kepala daerah juga pernah melakukan hal tersebut.

“Sama ketika Gubernur DKI Jakarta dijabat Plt, begitu juga ketika jabatan Bupati Takalar dijabat Plt, semua melakukan rotasi. Jadi rotasi itu bukan hal yang tabu, silahkan saja kalau memang perlu,” katanya.

Ia kemudian mencontohkan posisi Kadis Pendidikan yang kini memasuki masa pensiun yang harus segera diisi Plt atau Plh agar roda organisasi bisa berjalan efektif.

“Birokrasi itu harus berjalan, pelayanan tidak boleh terganggu hanya karena wali kotanya maju pilkada. Kalau perlu kinerja pemerintah kota harus lebih baik saat dijabat Plt,” kata Rahman Pina.

Saat ini sejumlah jabatan di pemkot lowong dan diisi Plt karena pejabat sebelumnya memasuki masa pensiun.

Beberapa jabatan tersebut antara lain Sekda Makassar yang hanya dijabat Plt, Kadis Pendidikan memasuki masa pensiun, Kepala Kesbang, Asisten 3 Pemkot, dan sejumlah jabatan lainnya.(*)


BACA JUGA