Makassar,GoSulsel.com – Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Fajar (Unifa) Makassar berkunjung ke PT Eastern Flour Mills, pada Selasa (27/2/2018). Ini dilakukan untuk pengembangan wawasan di bidang ilmu ditekuninya. 

Ada 22 mahasiswa ikut dalam kunjungan tersebut yang didampingi oleh Ketua Program Studi Teknik Mesin Unifa, Asmeati, ST MT, serta sejumlah dosen pengajar diterima oleh General Affairs PT EFM, Ir. Bambang Suharnanto.

“Kami sangat berterima kasih karena perusahaan kami dipilih sebagai salah satu tempat belajar secara langsung oleh mahasiswa Unifa. Kami berharap agar Unifa sebagai pusat pendidikan dan pengembangan keilmuan dapat melakukan berbagai riset yang bisa menunjang pengembangan dunia industri,” ujar Bambang.

Menurutnya, pihak industri terkadang mengalami kesulitan dalam melakukan riset sehingga sangat diharapkan perguruan tinggi seperti Unifa dapat berperan aktif melakukan berbagai macam penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh dunia industri.

Menanggapi hal itu, Asmeati selaku ketua Program Studi Asmeati menyatakan, pihak Unifa selalu siap melakukan berbagai penelitian yang dibutuhkan dunia industri karena merupakan tuntutan dari tri dharma perguruan tinggi, yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian serta [pengabdian kepada masyarakat.

“Kami sangat siap untuk melakukan riset dan untuk itu kami harapkan juga bahwa pihak industri terbuka dalam memberikan informasi yang dibutuhkan untuk penelitian. Toh hasilnya juga akan kembali kepada kepentingan industri nantinya,” tutur Asmeati.

Dijelaskannya bahwa terkadang pihak industri terkesan kurang terbuka dalam memberikan data. Menurutnya dengan kunjungan industri seperti yang dilakukan Unifa tersebut terbentuk suatu kesepahaman antara pihak industri dengan perguruan tinggi.

Selanjutnya Asmeati menjelaskan bahwa pada dasarnya perguruan tinggi juga sangat membutuhkan dukungan dari dunia industri dalam pengembangan pendidikan.

“Kami kerap mengundang pihak industri, diantaranya PT Eastern Flour Mills ini, dalam merancang kurikulum yang akan kami terapkan karena memang harus terus mengikuti perkembangan terkini,” ungkap Asmeati.

Diharapkannya agar dunia industri juga tidak ragu untuk terus mengembangkan kerjasama dengan perguruan tinggi demi kemajuan bersama.(*) 

---