Kepala Bapenda Sulsel Raih Penghargaan Zakat Profesi

Rabu, 28 Februari 2018 | 13:17 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

Makassar, Gosulsel.com – Kepala Bapenda Sulsel, Drs H Tautoto TR M.Si mendapatkan penghargaan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sulsel, Rabu (28/2). Penghargaan diberikan atas partisipasi aktifnya dalam membayar zakat profesi.

Piagam penghargaan diserahkan langsung Kepala Baznas Sulsel Drs H. Mappagio, M.Si dan diterima Kepala Bapenda Sulsel. Mappagio didampingi Ketua I Baznas Sulsel Drs H. Mukminin Gaffar MM dan pengurus baznas lainnya.

pt-vale-indonesia

Mappagio menjelaskan, Tautoto mendapatkan piagam penghargaan dari Baznas karena partisipasi aktifnya dalam mengumpulkan zakat setiap bulan di lingkup Bapenda Sulsel untuk dikelola Baznas Sulsel.

“Pemberian penghargaan baru kami gelar tahun ini, ada sembilan lembaga/orang yang menerima penghargaan, antara lain, Bapenda Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin, Dinas Kehutanan Provinsi Sulsel, serta Dinas Sosial Provinsi,” ujar Mappagio. Piagam penghargaan tersebut ditandatangani Gubernur Sulsel Dr Syahrul Yasin Limpo sebagai Pembina Baznas Provinsi Sulsel.

Kepala Bapenda mengaku tak menyangka akan mendapatkan penghargaan dari gubernur. Menurutnya, selama ini pegawai dilingkup Bapenda Sulsel membayar zakat profesi atau zakat penghasilan sebesar 2,5 persen dari gaji setiap bulan karena ingin membantu sesama.

“Di kantor kami selalu mengamalkan ajaran agama antara lain salat berjamaah tepat waktu, mengadakan taman pengajian anak, dan membayar zakat secara rutin. Kami sadar zakat ini merupakan kewajiban jadi harus kita bayarkan setiap bulan,” ujarnya.

Mappagio menjelaskan, zakat yang dibayarkan wajib zakat selanjutnya dikelola oleh Baznas Sulsel yakni menyalurkan ke orang yang berhak, menggelar pendidikan gratis SD hingga SMK, dan memberikan pelayanan kesehatan gratis di klinik yang dikelola baznas.

“Kami mengelola klinik dan sekolah di Jalan Masjid Raya Makassar. Sekolah dan kilinik ini gratis bagi orang yang tidak mampu, biaya operaisonalnya berasal dari zakat yang dibayarkan wajib zakat di Sulsel, termasuk zakat yang dari Bapenda Sulsel,” kata Mappagio.(*)

 


BACA JUGA