Gelar Dialog, Mahasiswa dan Akademisi Apresiasi Keberpihakan IYL-Cakka di Bidang Pendidikan
Makassar,GoSulsel.com – Perhatian dan keseriusan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) dalam membangun sumber daya manusia (SDM) melalui sektor pendidikan, gaungnya semakin besar.
Keberanian dan keberpihakan pasangan nomor urut 4 ini dalam memprogramkan pendidikan berkualitas secara merata tanpa pungutan dengan alokasi anggaran 1,5 triliun per tahun, terus menuai dukungan dan apresiasi. Mulai ahli pendidikan, praktisi, hingga kalangan intelektual.
Terobosan di sektor pendidikan IYL-Cakka inilah, membuat lintas mahasiswa di Sulsel yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Politik (GMP) secara khusus menggelar dialog untuk membedah program ini dengan menghadirkan sejumlah Akademisi di Warkop Bundu Makassar, Kamis (1/3/2018).
Diantararanya, Ketua Unit Penjaminan Mutu Fakultas Ilmu Pendidikan UNM, Rudianto Amir, Kaharuddin (Akademisi), Muhammad Ridha (Akademisi UIN Alauddin.
Dalam dialog yang dihadiri puluhan mahasiswa, Rudianto Amir, mengakui jika sektor pendidikan yang bermutu sangat fital bagi kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga jika IYL Cakka memprioritaskan di sektor tersebut, maka di Sulsel akan surplus SDM yang profesional dan mampu bersaing di kancah nasional.
”Saya kira keberpihakan kandidat pada sektor pendidikan sangat penting untuk kita cermati, karena pendidikan akan mencerdaskan masyarakat,” ujarnya saat dialog.
Sementara akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Muhammad Ridha menguraikan hal sama terkait pendidikan.
Kandidat yang maju di Pilgub Sulsel, juga perlu diselediki rekam jejaknya dan keberpihakannya kepada masyarakat salah satunya di sektor pendidikan.
”Profil kandidat perlu diselediki dengan baik, demikian juga dengan keberpihakannya terhadap sektor pendidikan,” imbuhnya
Sementara Dewan Pembina Gerakan Mahasiswa Politik (GMP), Muhammad Rijal mengaku, kegiatan dialog tersebut dilakukan lantaran pasangan calon Gubernur Sulsel, IYL-Cakka memiliki program pro rakyat yang mengutamakan pendidikan.
Apalagi menurut dia, IYL dikenal dengan pemimpin yang komitmen membangun mutu pendidikan. Buktinya di Kabupaten Gowa, dia berhasil memajukan sektor pendidikan.
”Program pendidikan pasangan IYL-Cakka sangat bagus, alokasi anggaran 1.5 triliun sebagai bukti bahwa dia memang benar-benar memperjuangkan pendidikan, dia layak jadi bapak pendidikan di Sulsel,” terangnya.(*)