Makassar, Gosulsel.com – Citra Makassar bergantung pada baik buruknya pelayanan hotel dan restoran di kota ini.

Hal itu diungkapkan oleh Pelaksana tugas (plt) Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal MI, saat membuka Expo Persatuan Hotel dan Resto Indonesia (PHRI) Sulsel di Mall Phinisi Point Makassar, Sabtu (03/03/2018).

Dikatakannya, hotel dan restoran di Makassar menjadi salah satu darahnya Makassar. Sehingga ia berharap aktivitas perhotelan dan restaurant terus berjalan dan berkembang dengan baik. 

“Makassar dikenal dengan citra hospitality, somberenya, ke ramah tamahan, jika kita semua ramah tapi orang hotel tidak ramah kira-kira bagaimana kita menjaga citranya Makassar,” tutur Deng Ical, sapaan akrabnya.

Dijelaskannya, kontribusi langsung hotel dan restoran tersebut dalam bentuk pajak dan retribusi sangat besar. Meskipun hal tersebut bukanlah prioritas utama, yang lebih penting adalah multiplayer efeknya.

Lanjutnya, hingga saat ini kontribusi perhotelan dan restaurant memberi sumbangsih sebesar 29 persen lebih.

“Tapi kita tak terlalu berhitung soal itu. Percuma tinggi tapi tidak ramah. Kita mau bangun sistem tidak sekedar melihat angka ekonominya tapi multiplayernya,”katanya.(*)

---