Survei SEHATI Merangkak Naik, Pengamat Sebut Bakal Jadi Sasaran Black Campaign

Rabu, 07 Maret 2018 | 01:01 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Sinjai, GoSulsel.com – Dukunga warga Sinjai ke pasangan nomor urut 1, Andi Seto Gadhista Asapa- Hj. Andi Kartini Ottong tak bisa dibendung. Sekalipun serangan Black Campaign dialamatkan ke pasangan yang mengusung akronim SEHATI ini, akan tetapi trend survei konsisten mengalami peningkatan.

Survei yang cenderung terus merangkak naik, bahkan dinilai akan menjadi pintu masuk lawan politiknya untuk menjadikan SEHATI “bulan-bulanan” negatif campaig

Pengamat politik, Andi Sabir menjelaskan, apa yang diperoleh SEHATI adalah bentuk kerja-kerja tim yang terstruktur. Apalagi memang memiliki tingkat penerimaan yang baik dimasyarakat. Sehingga, bukan hal yang salah apabila pasangan ini terus menempati posisi teratas pada sejumlah rilis survei.

“Inikan suatu kerja-kerja ilmiah terkait dengan bagaimana tren suara dan dukungan pasangan calon oleh Karena itu memang pasangan SEHATI menjadi obyek serangan dari pihak rivalnya,” ungkap Andi Sabir, Selasa (6/3/2018).

Dengan hasil itu, kata dia, tentunya akan ada tekanan-tekanan yang berusaha menjatuhkan tren survei SEHATI. Apalagi, lanjutnya kompetitor pasangan ini pastinya akan melakukan segala cara demi merebut posisi teratas sebagai kandidat yang tingkat elektabilitasnya tertinggi.

“Terkait dengan black campaign dan semacamnya saya kira sangat terbuka ruang untuk itu, dan memang pasangan SEHATI ini merupakan lawan berat bagi kedua rivalnya pasalnya, Andi Seto Ghadista Asapa ini merupakan calon yang bisa menjadi harapan buat masyarakat Sinjai. Dimana muda dan memiliki potensi karir politik yang cerah,” kata dia.

“Bisa mengangkat Sinjai ke tingkat Provinsi dengan umur mudanya setelah dia berhasil di Pilkada Sinjai. Tentu akan memberikan bukti nyata terhadap daerahnya untuk dijadikan ukuran keberhasilannya di Pilkada Sulsel yang akan datang,” imbuhnya.

Masih lanjut Andi Sabir makanya SEHATI harus hati-hati dengan serangan lawan-lawannya. Meskipun memang itu dilarang dalam etika politik, tapi itu harus diwaspadai. 

“Bahwa tidak sedikit kemungkinan memang berbagai kekuatan-kekuatan kompetitor baik langsung maupun tidak langsung itu sangat memungkinkan terjadi,” jelasnya.

Meskipun terbuka ruang untuk menjatuhkan tren pasangan SEHATI ini, tetapi Sabir menilai masyarakat tentunya sudah cerdas dalam membedakan mana cara ber politik yang sehat dan tidak.

“Siapapun yang teratas itu sangat memungkin kan untuk diserang dari model-model black campaign. Tapi publik juga harus tau hal seperti itu sesuatu yang tidak terlalu mempengaruhi cara pandang publik,” paparnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, sebagai kandidat calon kepala daerah harus mengedepankan sikap sportifitas dalam berkompetisi. Jangan hanya demi meningkatkan tren politiknya rela melakukan segala cara yang dapat merugikan pihak lain.

“Biarkan saja ini menjadi salah satu tren yang baik seperti itu tentunya secara positif kompetitor lain juga harus berbenah diri bagaimana untuk bisa bukan dengan black campain tapi justru membuat dengan startegi,” tandasnya.(*) 

pt-vale-indonesia


BACA JUGA