Makassar,Gosulsel.com – Sebanyak 88 mahasiswa didampingi dosen STIEM Bongaya melakukan kunjungan ke Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua. Acara tersebut dibuka oleh Kepala Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua, Zulmi.

Dalam pembukaannya, Zulmi menyampaikan agar mahasiswa dapat terus mengembangkan kompetensi dan pengetahuan khususnya di era digital saat ini. Selanjutnya, Zulmi juga memaparkan tugas dan fungsi OJK serta peranan Satuan Tugas Waspada Investasi di Daerah.

“Di era digital ini, kami harapkan mahssiswa bisa terus mengembangkan kompetensinya lebih maju lagi,” ujarnya.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Desiyani Rapang dan Supiana Saputri selaku Pengawas Bank Junior yang menjelaskan produk-produk dan jasa pada industri perbankan konvensional dan syariah.

Pada kesempatan tersebut para mahasiswa banyak menanyakan hal-hal terkait produk perbankan syariah termasuk hal-hal yang membedakan produk syariah dengan produk konvensional. 

Materi selanjutnya terkait Investasi di Pasar Modal dibawakan oleh Andri Arfan, selaku Kepala Bagian Pengawasan Pasar Modal dan Anggota Satgas Waspada Investasi Daerah Sulawesi Selatan. Andri menyampaikan agar mahasiswa dapat berhati-hati untuk memilih produk investasi sehingga tidak dirugikan di kemudian hari.

Pertanyaan yang disampaikan meliputi kasus investasi bodong yang pernah mereka alami dan bagaimana penyelesaiannya, peran OJK dalam menangani investasi bodong di Daerah serta instrument investasi di Pasar Modal.

Turut hadir pula Ketua STIEM Bongaya Makassar, Dr. Muh. Jusuf Radja, M.Si dan memberikan plakat kepada Kantor Regional 6 sebagai bentuk apresiasi atas pelaksanaan kegiatan kunjungan mahasiswa.(*)

---