Gowa, Gosulsel.com – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) melaunching penyerahan Daftar Himpunan Ketetapan Pajak (DHKP), Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT), Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD), Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan pedesaan (PBB-P2) di Gowa. Acara ini berlangsung, di Baruga Karaeng Galesong, Selasa (27/3/2018).

Kepala Kantor Pajak Pratama Bantaeng, Agus Kuncoro, berterima kasih dan mengapresiasi Bupati dan Wakil Bupati Gowa, karena memberika  tanda terima bukti  menyelesaikan SPPT tahunan melalui eFiling.

“Tentunya hal ini akan menjadi dorongan, dan saya yakin yang ada disini sebagian besar adalah ASN yang telah mwnyampaikan kewajiban pajaknya melalui online, karena memang tanggal jayuh temponya sampai dengan tanggal 31 Maret 2018 ini,” ujar Agus.

Tidak kalah pentingnya, Agus juga mengatakan, dari hasil surat imbauan Bupati terkait Badan usaha atau lembaga yang berNPWP Makassar harus berNPWP Gowa atau NPWP Cabang Gowa tersebut alhasil para usahawan pribadi maupun badan, dan juga lembaga-lembaga pendidikan mulai mendaftarkan dirinya sebagai wajib pajak di KPP Pratama bantaeng.

“Karena kalau bayar pajaknya di KPP Pratama Bantaeng, maka akan otomatis meningkatkan dana bagi hasil, dan 20 persen langsung akan masuk sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Gowa,” kata Agus.

Dihadapan Camat dan kepala desa/lurah di Kabupaten Gowa mengatkan, dirinya memohon kerjasamanya untuk selalu mengingatkan dan memonitoring para bendahara desa.

“Karena terus terang kewajiban bendahara, anggaran dana desa masih belum memuaskan, jadi saya minta kerjasamanya untuk terus mendorong bendaharanya unyuk taat pajak. Segala fasilitas telah kami siapkan mulai dari sosialisasi, asistensi, bimbinngan dan sebagainya,” jelasnya.

Bupati Adnan mengatakan dihadapan seluruh Camat dan Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Gowa, dapat memberikan keteladanan serta motivasi bagi kesadaran warga dalam pembayaran pajak khususnya PBB-P2.

“Saya minta kepada para camat, lurah/kepala desa, selaku ujung tombak dalam melakukan pelayanan penanganan PBB-P2 untuk dapat memberi teladan yang baik khususnya untuk pembayaran pajak,” imbau Bupati Adnan.

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat maka mulai hari ini penggunaan website Bapenda dapat diakses melalui bapendakabgowa.com. Aplikasi ini kata Adnan, diharapkan mampu mempermudah masyarakat dalam mendapatkan informasi seperti, Pertama, dapat mengecek objek dan subjek pajak dengan cara memasukkan nomor objek pajak (Nop).

Kedua, dapat mengetahui tunggakan Lima tahun terakhir. Ketiga, dapat mengecek posisi berkas validasi BPHTB dengan cara memasukkan nomor pelayanan. Keempat, dapat mengetahui perkembangan realisasi penerimaan pendapatan asli daerah.

“InshaAllah aplikasi ini akan menuju pada pelayanan berbasis online karena beberapa menu dalam pengembangan dengan merujuk pada standar pelayanan operasional (SOP) pelayanan yang ada pada Bapenda Gowa,” tambah Adnan.

Bupati Adnan juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para camat, kepala desa, dan lurah atas capaian kinerjanya dalam pengelolaan PBB-P2 sehingga penerimaan PBB-P2 tahun 2017 mampu merealisasikan penerimaan sebesar Rp. 14.292.041.908,- dari target awal Rp. 12.240.635.421,- atau 117 persen.

“Semoga prestasi uang kita capai di tahun 2017 ini dapat kita raih dan ditingkatkan tahun ini,” harapnya. (*)

---