Bappeda Gowa Gelar Musrenbang, Ini Program Kerjanya di 2019

Selasa, 27 Maret 2018 | 08:05 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Afrilian Cahaya Putri - GoSulsel.com

Gowa, Gosulsel.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gowa menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Hal ini dilakukan untuk mematenkan program pembangunan 2019 mendatang. 

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan membuka acara penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2019 ini, di Gedung Haji Bate,Sungguminasa. Senin (26/3/2018).

Berdasarkan hasil evaluasi RPJMD 2016-2021, Kepala Bappeda Gowa, Taufiq Mursad mengatakan, program 2 tahun implementasi RPJMD dari 258 jumlah program yg ditetapkan.

“Dari jumlah 258 program tersebut, 239 program atau 92,63 persen telah terealisasi dengan baik dan saat ini tersisa 19 program atau berkisar 7,36 persen saja,” ungkapnya. 

Melalui program prioritas Gowa, beberapa capaian tersebut akan dilaksanakan secara konsisten serta berkesinambungan di 2019. Sehingga, target RPJMD Gowa Tahun depan berada pada tataran Makro.

“Ditargetkan tingkat pertumbuhan ekonomi pada 2019 konsisten pada kisaran 6 persen sampai 8 persen, sementara status indeks pembangunan manusia meningkat menjadi 69,30 persen” rinci Taufiq.

Di 2019 mendatang, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masih tetap menjadi program kerja prioritas, ditambah penurunan angka kemiskinan, peningkatan kualitas layanan publik, peningkatan peran perempuan dengan anak.

Penguatan mutu tata kelola pemerintahan melalui penerapan E Goverment, peningkatan kawasan permukiman, peningkatan konsktivitas antar wilayah melalui infrastruktur, serta peningkatan pemanfaatan produksi SDA yang terintegrasi.

Bupati Adnan menjelaskan, bahwa Musrenbang sebagai wahana diskusi dan bertukar pikiran bahkan pendapat antar pemangku kepentingan. Baik Pemerintah, Akademisi, Swasta, LSM, maupun Masyarakat yang menjadi momentum penting dalam mengakomodir usulan-usulan pembangunan daerah.

“Jadi dalam diskusi nanti pemangku kebijakan harus mengedepankan aspek Top Down Planning, yang mengakomodir  pendapat, saran, masukan, dan pemikiran -pemikiran positif dari bawah,” ungkapnya.

Dikatakannya, saat ini dinamika pembangunan cukup kompleks di karenakan dampak dari globalisasi dan era perdagangan bebas.

“Sehingga, Pembangunan yang dilaksanakan tidak boleh hanya melibatkan satu sektor saja, melainkan membuka pemahaman bahwa pembangunan perlu memberikan peran dan keterlibatan sektor lain,” tambah orang nomor satu di Gowa ini.

Orang nomor satu di Gowa ini berharap, semua pemangku kepentingan atau perangkat daerah lingkup Pemkab Gowa mampu saling berkoordinasi, saling diskusi dan sharing, Giat apa saja yang kemudian dibutuhkan keterlibatan SKPD lain sehingga integrasi pembangunan dapat berjalan secara lebih optimal.

Dengan mengangkat tema ‘Peningkatan Daya Saing Daerah Melalui Percepatan Pembangunan Daerah dan Peningkatan Mutu Tata Kelola Pemerintahan yang Berkualitas’ ini, dihadiri oleh Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni.

Para Pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kepala Dinas Bina Marga Prov Sulsel, Amin Yakob, Ketua TP PKK, Priska Paramita, Wakil Ketua TP PKK, Hj Musaddiyah Rauf, Para Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa, Para Camat, LSM dan Organisasi Masyarakat se – Kabupaten Gowa.(*)


BACA JUGA