Sinjai,GoSulsel.com  – Kepala Dinas Kesehatan  (Kadinkes) Sinjai, Dr Andi Suryanto Asapa mengatakan, untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella maka dibutuhkan kampanye imunisasi Measles Rubella dalam bentuk imunisasi massal dengan sasaran anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.

Hal tersebut disampaikan Andi Suryanto saat berbicara dalam pertemuan persiapan Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) di aula kantor Dinas Kesehatan Sinjai, Rabu 28 maret 2018.

“Imunisasi itu nantinya akan dilakukan bagi anak sasaran (9 bulan – 15 tahun) tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya,” ujar Andi Suryanto.

Menurut Andi Suryanto yang juga mantan Direktur RSUD Sinjai, kampanye imunisasi MR nantinya akan digelar serentak di seluruh Indonesia. “Kampanye imunisasi Measles Rubella digelar serentak di Seluruh Indonesia pada bulan Agustus dan bulan September 2018 mendatang,” katanya.

Pertemuan persiapan kampanye imunisasi MR ini juga dihadiri Sekretaris Dinas Kesehatan Sinjai, Irwan Suaib, para kepala bidang, kepala seksi, kepala Puskesmas dan bidan koordinator Puskesmas, serta pengelola imunisasi Puskesmas se-Kabupaten Sinjai.

Ketua panitia pelaksana, Agus Salim mengatakan, pemberian imunisasi campak dan rubella diharapkan dapat melindungi anak dari kecacatan.

“Pemberian imunisasi campak dan rubella diharapkan dapat melindungi anak dari kecacatan bahkan kematian akibat pneumonia, diare, kerusakan otak, ketulian, kebutaan dan penyakit jantung bawaan,” katanya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sinjai, terdapat 12 kasus positif campak pada tahun 2017 lalu. Karenanya, imumisasi MR dianggap penting untuk digelar di semua kecamatan.(*)

---