Gowa, Gosulsel.com – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan melakukan peletakan batu pertama renovasi Masjid Nurul Yasin, di belakang Kantor Bupati Gowa, Jumat (6/4/2018).

Dana sebanyak Rp 140 juta pun berhasil dikumpulkan dari sumbangan dari sekotar 700-an Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemda Gowa.

Dana itu merupakan hasil yang disisihkan dari tunjangan penambahan penghasilan (TPP) dari seluruh ASN sehingga mampu menjadi penopang biaya Masjid yang diperkirakan hingga Rp 1,203 Milyar. 

“Anggaran pembangunan Masjid Nurul Yasin ini totalnya Rp 1,203 miliar dan itu bukan bersumber dari APBD Gowa, semuanya total sumbangan baik itu pegawai Pemkab Gowa, perusahaan swasta dan masyarakat penderma,” kata Bupati Adnan.

Lebih lanjut, Bupati Adnan mengatakan, Khusus ASN Pemkab Gowa yang tidak termasuk Guru, seouruhnya diwajibkan untuk menyumbangkan sedikit penghasilannya.  

“Sumbangannya diwajibkan namun untuk berapa jumlah yang mesti disumbang itu terserah keikhlasan, biar Rp 5000 silakan, dan kalau masih mau menyumbang lagi, silakan,” ujar Bupati seraya memasukkan uang ke celengan masjid. 

Adnan berharap, pengerjaan pembangunan masjid ini mampu rampung dalam Empat bulan lebih cepat dari perencanaan Dinas PUPR yang menrgetkan selesai selama Enam bulan. Mengingat, perencanaan pembangunan ini dimulai pada 6 April ini. 

Renovasi Masjid Nurul Yasin tersebut menjadi bukti nyata visi Pemkab Gowa dalam mensejahterakan rakyat. 

“Kita di Pemkab Gowa ini telah menerapkan TPP yang pertama di Sulsel. Dalam penjabaran TPP ini ada kebijakan istirahat bagi ASN tiga kali yakni pada waktu shalat Dhuha, shalat Dzuhur dan shalat Azhar. Di saat tiga waktu istrahat (ibadah) ini tentunya kapasitas masjid yang ada sekarang tidak akan laik sehingga kita merancang bangun masjid yang kapasitasnya memadai. Setelah masjid ini selesai maka saya akan buatkan surat edaran wajib menjalankan tiga waktu shalat sekaligus menjadi waktu istrahat bagi para pegawai,” terangnya.

Terpisah, saat ditemui di halaman Masjid Agung Syekh Yusuf, Kadis Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Gowa, Mundoap menjelaskan, nantinya Masjid Nurul.Yasin akan direnovasi menjadi Dua lantai. Dengan total luas bangunan 434,50 m² dan kapasitas daya tampung diestimasi hingga 530 jamaah baik laki-laki maupun perempuan.

Lebih rinci, Mundoap menjelaskan,
untuk lantai 1 luasnya 204,10 meter dan lantai Dua seluas 230,4 m². Khusus tempat wudhu seluas 58,5 m². 

Filosofi dari luas bangunan masjid tersebut didasari dsri jumalh rakaat dalam shalat yakni 17×17. Dengan makna masa depan akan lebih baik untuk semua masyarakat yang ada di sekeliling. 

“Kalau kita membangun dengan dimulai dengan perencanaan dan tujuan yang baik maka hasilnya tentu akan lebih baik,” terang Mundoap.

Mundoap Optimis pihaknya siap Masjid Nurul Yasin selesai dalam Empat Bulan ini. (*)

---