Makassar, Gosulsel.com — Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Makassar mengantisipasi rendahnya partisipasi pemilih pada Pilwali Makassar tahun ini. Olehnya, sebagai penyelenggara KPU meramu berbagai macam program untuk disosialisasikan sekaligus menjadi pendidikan politik.

Komisioner KPU Makassar, A. Syaifuddin mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan atas pertimbangan tingkat partisipasi pemilih rendah di hampir terjadi di semua kota besar.

Adapun program yang dirumuskan, di antaranya adalah lomba penulisan esai dan debat antar pelajar SMA/SMK/MA se Kota Makassar.

Lomba diawali dengan penulisan esai yang bertema Peran Politik Pemuda untuk Meningkatkan Partisipasi Pemilih dalam Pilwali Kota Makassar dan Pilgub Sulsel 27 Juni 2018.

Lomba ini diikuti puluhan pelajar ini menyaring 10 esai terbaik untuk dipresentasikan tgl 5 April yg lalu di Kantor KPU Makassar.

“Dari 10 peserta presentasi, dipilih 5 di antaranya yang terbaik untuk masuk dalam final debat pelajar yang telah diselenggarakan tanggal 9 April 2018 Senin Kemarin,” kata Syaifuddin, Selasa (10/4/2018).

Utusan sekolah yang masuk final debat, yakni SMA Negeri 17 yang menempatkan 2 tim, MAN 2 Makassar, SMA Wahyu, dan SMA Negeri 9 Makassar.

---