MAKASSAR, Gosulsel.com – Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TSLP) atau Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan di Makassar dinilai masih minim. Hingga saat ini tercatat perusahaan yang memberikan bantuan CSR belum mencapai angka ratusan dari ribuan perusahaan yang ada di Kota Makassar.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar, Andi Hadijah Iriani, saat ditemui di Balaikota Makassar, Kamis (12/04/2018).

“Ribuan jumlah perusahaan. Perusahaan yang sudah memberikan kontribusi ada beberapa, belum sampai 100 perusahaan yang berkontribusi,” ujarnya.

Dikatakannya, CSR tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan peran serta masyarakat, terutama pelaku usaha dalam mendukung percepatan pembangunan di Kota Makassar. Pembangunan yang terlaksana dengan pembiayaan bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) berasal dari CSR tersebut.

“Sebenarnya ini membantu pemerintah di dalam menyukseskan programnnya. Apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat di luar kemampuan APBD, kita sangat berharap melalui ini,” ungkapnya.

Dijelaskannya, minimnya perusahaan yang melaksanakan kewajibannya tersebut karena ketidaktahuannya. Peraturan mengenai CSR ini tertuang dalam Perda No 2 tahun 2016 tentang TSLP.

“Karena mereka belum tahu. Inilah saatnya kita menyatukan pemikiran dan persepsi kita agar supaya perusahaan itu tahu dimana harus menyalurkan CSR 2,5%-5% dari keuntungan perusahaan pertahun,” tukasnya.(*)

---