Makassar, Gosulsel.com – Kota Makassar merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD) Pengelolaan Daur Ulang Sampah (Bank Sampah Pusat). UPTD ini berdiri sejak 2015 lalu.

“Di Makassar sudah dibentuk UPTD bank sampah pusat kota Makassar yang berada di bawah Dinas Lingkungan Hidup. Baru Makassar yang punya UPTD bank sampah pusat,” ujar Ketua Asosiasi Bank Sampah Indonesia Sahar Ridwan, Rabu (18/04/2018).

Dijelaskannya, pada tahun 2015 sebanyak 180 bank sampah telah terbentuk di Makassar. Tahun 2016 setelah terbentuknya UPTD, jumlahnya bertambah menjadi 300 lebih bank sampah.

“Ada 5247 bank sampah di Indonesia tersebar dari Aceh hingga Papua. Dari sekian ribu bank sampah di Indonesia, di kota Makassar ada sebanyak hampir 1000 bank sampah,” ungkapnya.

Lanjutnya, dari sejumlah bank sampah yang ada di Kota Makassar, yang berjalan efektif sebanyak 600-700 bank sampah. Bank sampah tersebut meliputi bank sampah di masyarakat, Rukun Warga (RW), sekolah, dan instansi pemerintahan.

Sementara itu, Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kota Makassar Ayyub Salahuddin mengatakan, pemkot akan mengembangkan bank sampah agar lebih aktif lagi. Diharapkan pembinaan bank sampah dari masyarakat dominan dilakukan oleh Ketua Rukun Tetangga (RT)/ Rukun Warga (RW).

“Kita mau kembangkan bank sampah supaya mulai aktif lagi. Yang aktif kurang lebih 500, ini yang sudah dibentuk oleh masyarakat. Ada 800 bank sampah di Makassar. Bank sampah yang produktif artinya aktif mengolah sampah,” pungkasnya.(*)

---