Dinas Perpustakaan & Arsip Daerah Sulsel Bedah Buku Sang Legenda PSM

Senin, 30 April 2018 | 14:31 Wita - Editor: Baharuddin - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

Makassar,Gosulsel.com – Dinas Perpusatakaan dan Arsip Daerah Sulsel gelar beda buku salah seorang pemain legendaris PSM Makassar, Syamsuddin Umar, di Hotel Grand Imawan Makassar, Senin (30/4/2018).

Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Sulsel, mengatakan badeh buku tersebut untuk mencoba menggali pelajar yang bisa diambil dari sepak bola dan dari sosok Syam panggilan akrab Syamsuddin Umar.

pt-vale-indonesia

Pada bedah buka yang berjudul ” Bola itu Bundar,” memghadirkankatanya beberapa diantaranya Rektor Ununiversitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Dr. H. Husain Syam, M.TP. yang juga meruapakan teman ngopi Syamsuddin Umar.

Prof Husain yang tampil sebagai pembedah mengaoresiasi karya mantan kapten PSM tersebut. Kerena keberanian Syamsuddin Umar untuk menceritakan tentang dirinya dalam bentuk tulisan.

“Saya sebagai akademisi mengapreisa buku tersebut, saya kira ini orang hebat karena berani menyapaian tejtang dirinya melalui buku,” katanya.

Selain itu, menurutnya buku tersebut bukan hanya bercerita tentang bagaimana bermain bola akan tetapi juga menjadi pemain bola dan pelatih yang profesional.

“Buku ini bagaimana bermain bola dengan baik, yanh.kita mau bahas bagaimab sosok pak Syam sebagai pemain profesiaonal dan pelatih profesional menjadi pemain dan pelatih profesional itu tdak gambang,” tambahnya.

Menurutnya, lagi sosok Syam adalah sosok yang yang cerdas bisa menjadi contoh untuk masyarakat dan generasi muda.

“Pak Syam itu orang cerdas, cerdas secara individu, cerdas secara tim dan piawi membaca kemampuan tim asuhannya dan mampu membeca kemampuan lawan,” katanya lagi yang disambut tepu tangan oleh peserta bedah buku.

Sementara itu, Andi Darussalam yang juga mantan manajer Tim Nasional (TIMNAS) Indonesia ini juga memgatakan apa yang terterah di buku “Bola Itu Bundar” merupakan kisah nyata dari Sosok Syamsuddin Umar.

“Kita tak usah terlalu banyak membedah buku ini, saya percaya apa yang ada di dalam buku ini merupakan benar adanya sesuai yang dialami oleh beliau (Syam,”‘katanya.(*)