Makassar,Gosulsel.com- Setiap  2 Mei, diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Tiap tahun, di tanggal tersebut dilakukan upacara untuk memperingati hari lahirnya tokoh pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara. 

Tak ingin momen Hardiknas jadi upacara seremonial biasa, Dinas Pendidikan Sulsel di bawah kepemimpinan Irman Yasin Limpo melakukan beberapa kegiatan. Tujuannya, agar Hardiknas tahun ini bisa dinikmati oleh semua kalangan di dunia pendidikan. 

Mulai dari mengajak siswa di Sulsel memecahkan rekor MURI. Seperti kirab pelajar dengan menggunakan pakaian ada, baju bodo terbanyak sekitar 2000 peserta. Juga ada baju bodo dan pisang ijo raksasa. 

Ketiga rekor ini akan digelar esok hari, Rabu (2/5/2018) di kawasan Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jl Jenderal Sudirman. Tentu bisa dibayangkan bagaimana meriah dan antusias Siswa-siswa dari 24 kabupaten-kota yang ikut. 

Tak sampai disitu, tadi sore Selasa (1/5/2018) None panggilan akrab Irman Yasin Limpo menyempatkan diri bermain dan bercengkrama dengan para siswa dan siswi SLB yang juga ikut andil untuk memeriahkan Hardiknas. 

Sehari sebelumnya, Senin malam (30/4/2018) Dinas Pendidikan mengadakan lomba paduan suara Mars Revolusi Mental di Baruga Karaeng Pattingaloang. Lomba ini diikuti 25 tim pelajar SMA/SMK dan 12 tim cabang Dinas Pendidikan se Sulsel. 

“Kami tak ingin peringatan Hardiknas tahun ini hanya seremonial belakang. Harus ada lompatan berpikir dan semangat bagi siswa setiap tahunnya,” kata None. (*) 

---